"Wuih...! Kalau nanya, satu-satu! Mereka mencatat, takut lupa!"
"Nanti, kalau Mas lupa?"
"Tak akan!"
"Hah?"
"Mas malas mengingat! Jadi takkan lupa."
"Iiih...!"
Kubiarkan cubitanmu. Aku tertawa. Kepalamu sibuk, memutari kantin. Khawatir dilihat orang. Tiba-tiba wajahmu memerah. Aku menatapmu.
"Ketahuan, ya?"
"Iya..."
"Haha..."
"Perasaan Nunik, Dari tadi teman cewek Mamas. Lihat Nunik terus!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!