Mohon tunggu...
Zaki Mubarak
Zaki Mubarak Mohon Tunggu... Dosen -

Saya adalah Pemerhati Pendidikan tinggal di Tasikmalaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rohingya, Saya Datang

6 September 2017   07:24 Diperbarui: 6 September 2017   08:13 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Rasa pertama karena ia rindu kepadamu dan saat ini kau pulang. Ia ingin mencurahkan rindunya padamu. Tapi kau bukan anak kecil lagi Dang. Tidak mungkin kau dicium lagi layaknya kau anak belasan tahun. Rasa kedua, ia bangga padamu nak akan keteguhan hatimu untuk agamamu. Kecerdasan akalmu untuk ilmu pesantrenmu. Ketulusanmu untuk membantu sesama muslim. Keberanianmu untuk pergi ke negeri yang jauh. Ia bangga atas keputusan hebat mu nak."

Aku tersadar. Ibu bukanlah ibu yang lemah. Ia sangat mencintai anaknya, tapi cinta atas kebaikan akan melebihi segalanya. Ia mencintai anak sulungnya, tapi mencintai Tuhan dan perintahnya adalah segalanya. Ia terlihat tak sekuat ayahku, tapi kekuatan ayahku adalah investasi ibu. Ia senantiasa menjadi bahan bakar ayah untuk mencapai segala kesuksesannya. {}

Menulis ini adalah senjata yang kuangkat untuk membela Muslim rohingya.

Bumisyafikri, 06/09/17

kunjungi: www.zakimu.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun