Semakin tenang seseorang, getaran yang dihasilkan akan semakin tinggi, panjang dan halus. Semakin gemuruh di dalam dada maka frekuensi yang dihasilkan cukup rendah dan jangkauan memendek, hal ini membuat synchrodestiny di alam semesta, antara manusia dengan hal yang akan terhubung dengannya.
Ketika manusia mengumpulkan energi dengan cara ritual keagamaan dengan mempertahankan keadaan diri yang penuh dengan energi negatif maka hal negatif yang serupa yang akan menghampirinya (apa yang tak diinginkan justru ia dapatkan).
Seringkali kita mengeluh mengapa doa tidak terkabul padahal sudah begini dan begitu, inilah sebabnya. Manusia menginginkan hal positif terjadi pada dirinya namun diselimuti oleh muatan negatif yang sangat kuat tentunya akan sulit mendapatkan hal yang diinginkannya. Apa yang harus dilakukan agar mendapatkan perasaan yang positif?
Lepaskan saja persoalan seolah tidak ada dan "jangan berpikir", terkadang kata berpikir ini seolah mengharuskan manusia "mencari-cari sebab" agar ia berpikir.
Berdoa Ketika Hati sedang Marah
Apapun yang berhubungan dengan doa merupakan hal yang positif dan mengangkatnya dengan hal yang positif pula. Seperti yang sudah dijabarkan di atas bahwa doa terkabul Ketika manusia memiliki energi yang tinggi yaitu antara 200 Hz-1000HZ, semakin kuat energi semakin cepat terkabul.Â
Bagaimana Ketika kita sedang marah dan gundah melakukan doa di dalam hati? Tentunya tidak sinkron antara hati dan pikiran, pikiran berkecamuk dengan kebencian dan rasa ingin membalas tetapi hati menginginkan hal positif, telah terjadi mental block dalam diri kita dan tentu saja doa tidak terkabul.
Manusia hanya merasakan Lelah dalam doanya dan berakhir dengan rasa putus asa karena doa seolah tidak terdengar. Allah SWT hanya menerima yang baik dan saat bertemu dengan-Nya tentunya kita harus menyucikan hati dan pikiran terlebih dahulu dan merendahkan diri di hadapan-Nya tanpa membawa hal-hal yang membuat konsentrasi terpecah. Fokus hanya kepada harapan terkabulnya doa dan rasa takut kepada-Nya.Â
Gelombang otak individu yang tenang dengan yang gelisah sangat berbeda yaitu antara di bawah 100 Hz dan individu yang tenang adalah 540 Hz, getaran 540 Hz adalah gelombang Theta fokus yang tinggi, sedangkan 100 Hz ke bawah adalah gelombang Beta yang kacau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H