Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perasaanmu adalah Doa yang Sebenarnya

22 Juni 2022   09:45 Diperbarui: 26 Juni 2022   23:57 2977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber. Wanita muda yang indah gembira/shutterstock.

Semakin tenang seseorang, getaran yang dihasilkan akan semakin tinggi, panjang dan halus. Semakin gemuruh di dalam dada maka frekuensi yang dihasilkan cukup rendah dan jangkauan memendek, hal ini membuat synchrodestiny di alam semesta, antara manusia dengan hal yang akan terhubung dengannya.

Ketika manusia mengumpulkan energi dengan cara ritual keagamaan dengan mempertahankan keadaan diri yang penuh dengan energi negatif maka hal negatif yang serupa yang akan menghampirinya (apa yang tak diinginkan justru ia dapatkan).

Seringkali kita mengeluh mengapa doa tidak terkabul padahal sudah begini dan begitu, inilah sebabnya. Manusia menginginkan hal positif terjadi pada dirinya namun diselimuti oleh muatan negatif yang sangat kuat tentunya akan sulit mendapatkan hal yang diinginkannya. Apa yang harus dilakukan agar mendapatkan perasaan yang positif?

Lepaskan saja persoalan seolah tidak ada dan "jangan berpikir", terkadang kata berpikir ini seolah mengharuskan manusia "mencari-cari sebab" agar ia berpikir.

Berdoa Ketika Hati sedang Marah

Apapun yang berhubungan dengan doa merupakan hal yang positif dan mengangkatnya dengan hal yang positif pula. Seperti yang sudah dijabarkan di atas bahwa doa terkabul Ketika manusia memiliki energi yang tinggi yaitu antara 200 Hz-1000HZ, semakin kuat energi semakin cepat terkabul. 

Bagaimana Ketika kita sedang marah dan gundah melakukan doa di dalam hati? Tentunya tidak sinkron antara hati dan pikiran, pikiran berkecamuk dengan kebencian dan rasa ingin membalas tetapi hati menginginkan hal positif, telah terjadi mental block dalam diri kita dan tentu saja doa tidak terkabul.

Manusia hanya merasakan Lelah dalam doanya dan berakhir dengan rasa putus asa karena doa seolah tidak terdengar. Allah SWT hanya menerima yang baik dan saat bertemu dengan-Nya tentunya kita harus menyucikan hati dan pikiran terlebih dahulu dan merendahkan diri di hadapan-Nya tanpa membawa hal-hal yang membuat konsentrasi terpecah. Fokus hanya kepada harapan terkabulnya doa dan rasa takut kepada-Nya. 

Gelombang otak individu yang tenang dengan yang gelisah sangat berbeda yaitu antara di bawah 100 Hz dan individu yang tenang adalah 540 Hz, getaran 540 Hz adalah gelombang Theta fokus yang tinggi, sedangkan 100 Hz ke bawah adalah gelombang Beta yang kacau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun