Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perasaanmu adalah Doa yang Sebenarnya

22 Juni 2022   09:45 Diperbarui: 26 Juni 2022   23:57 2977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan ketika ia melupakan dan memilih untuk bahagia dengan cara merelakan semua perilaku setiap individu yang menyakitinya dengan ikhlas, maka ia berada pada level energi yang sangat tinggi yaitu 600 Hz-1000Hz.

Seseorang yang memiliki keikhlasan tentunya memiliki kesadaran murni di dalam dirinya dan merupakan energi tertinggi manusia, ia benar-benar menyadari bahwa kehidupan ini bersifat fana dan setiap manusia selalu melakukan kekhilafan sehingga ia tidak memperberat hati dan pikirannya dari hal-hal yang merusak pikiran dan perasaannya. 

Perasaan adalah doa yang sebenarnya, bagaimana bisa perasaan sedih dan ketakutan bisa menjadikan kebahagiaan?

Harapan yang dipenuhi dengan keyakinan serta perubahan menuju hasil yang diinginkan yang akan menjadikannya benar-benar bahagia dan merupakan doa yang akan terjadi di dalam kehidupan.

Saat hatinya mampu memaafkan orang lain dan meminta maaf kepada orang lain maka level energi dari 20 Hz meningkat menuju level power (positif feeling) menjadi 350 Hz, di mana kekuatan energi ini dapat mengangkat individu menuju harapan dan doa-doanya menjadi mudah terkabul. 

Inilah mengapa dikatakan perasaan merupakan doa yang sebenarnya. Ketika kita menangis menyadari dosa dan kesalahan kita di masa lalu ataupun saat ini maka seluruh tubuh menjadi lebih relaks dan mudah menerima nasihat serta kalimat baik dari sekitarnya. Bukan saja sehat hati dan pikiran (psikis), tubuh jasmani (fisik) juga lebih sehat dari sebelumnya.

Mendoakan Orang Lain Lebih Baik

Mengapa mendoakan orang lain lebih baik dan lebih cepat terkabul daripada mendoakan diri sendiri?

Tentunya jawabannya adalah energinya lebih ringan karena tidak memiliki emosi yang menggebu, cenderung tenang, lepas dan ikhlas. Apakah mendoakan diri sendiri memiliki emosi negatif?

Bisa saja demikian. Mendoakan diri sendiri biasanya disertai dengan hasrat yang kuat dan tentunya memiliki energi yang lebih rendah yaitu 125 Hz daripada mendoakan orang lain dengan ikhlas dan tanpa sepengetahuannya.

Sebagai contoh, saat kita menginginkan sebuah rumah yang lebih besar atau perusahaan yang lebih besar lagi tentunya kita memiliki ambisi di dalam doa tersebut sedangkan ambisi berada pada level energi yang cukup rendah yaitu 125Hz. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun