Mungkin kita semua sudah mengenal gelombang atau frekuensi otak manusia, pada saat bangun tidur posisi frekuensi otak manusia masih rendah dan cenderung lebih tenang dan lambat. Sebelum melakukan aktifitas berpikir yang rumit frekuensi ini akan terus berada disitu (alpha). Sebisa mungkin pertahankan posisi gelombang otak ada disini walaupun sedang banyak tugas menanti, bagaimana caranya?.
Seperti di artikel sebelumnya sudah saya paparkan tentang senyum, mengatakan stop saat masuk pikiran yang tidak baik,dsb. Senyum merupakan cara tubuh melapisi diri dari hormon kortisol yang berlebih, sehingga kita tidak mudah terserang stress dan depresi.
Ketika tubuh sudah terlapisi kebahagiaan maka tubuh akan dengan sendirinya merasa kuat terhadap apapun. Hanya tetap perlu mengendalikan informasi yang masuk agar otak tidak terserang "virus kata-kata". Jangan sering memberi akses kepada otak untuk menerima informasi yang tidak perlu.
Jangan biarkan raksasa (sub conscious mind) mengendalikan hidup kita (trauma yang tersimpan). Karena memori negatif dan positif akan tersimpan rapi di otak tengah atau sistem limbic tersebut. Bila yang tersimpan lebih banyak memori negatif maka hidup akan menjadi tidak karuan.
Gelombang Otak Manusia Pada siang hari
Ketika kita mulai melakukan aktifitas dan rutinitas maka frekuensi otak sudah mulai berubah menjadi lebih cepat dan disini sering terjadi chaos pada pikiran dan perasaan. Otak mulai sibuk menganalisa dan mencerna "sisa kemarin". Pikiran yang kemarin terulas pada saat kegiatan berhenti.
Kita tetap membutuhkan gelombang ini untuk berpikir, waspada dan sebagai alarm. Namun gelombang beta ini cenderung membuat pikiran menjadi mumet karena otak menerima informasi 60.000-2jt/detik setiap hari. Stop penerimaan informasi kedalam pikiran dengan mengatur kecepatan berpikir ke frekuensi alpha.
Mood bisa mendadak berubah pada saat manusia berada digelombang ini. Dan listrik otak meningkat sehingga menimbulkan emosi. Pada saat inilah semua memori yang bersifat emosi negatif akan muncul seketika bila frekuensi otak terlalu tinggi, karena otak mengalami penegangan.
Bila pagi sudah di frekuensi otak sibuk (beta) maka siang hari otak lebih kuat frekuensinya akhirnya pikiran mudah stress dan tidak dapat berpikir yang berat, otak sudah kelelahan, panas dan tubuh akan mendapatkan dampak negatif.
Gelombang Otak Manusia pada Sore Hari
Mulai menurun aktifitas otak seiring berkurangnya aktifitas fisik. Tubuh akan mengalami sedikit ketenangan, namun bila otak kiri masih sibuk memikirkan kejadian pagi dan siang berikut informasi berupa kata dan penglihatan. Otak akan terus mengulas informasi maka frekuensi ini dapat meningkat lagi tapi tidak sekuat siang hari.