a. Harapan Positif (Positive Expectation)
Ketika individu menghadapi suatu masalah, aspek positif dari harapan menggugah pikirannya untuk melakukan sesuatu dengan lebih fokus pada kesuksesan, optimis, menyelesaikan masalah, menghilangkan rasa takut gagal dan meningkatkan penggunaan harapan. kata-kata, seperti: “Saya bisa melakukannya”, “mengapa tidak”, dll.
b. Ketegasan Diri (Self-Assertiveness)
Dengan aspek afirmasi diri ini, ketika seseorang mempunyai masalah, ia akan lebih fokus pada kelebihannya, percaya diri, dan memandang dirinya secara positif dengan sudut pandang yang positif. sama pentingnya dengan dirinya sendiri. yang lain. semua orang.
c. Pernyataan tidak menghakimi (nonjudgmental)
Pernyataan yang menggambarkan situasi daripada mengevaluasinya dan tidak bersifat fanatik dalam pandangannya. Pernyataan yang tidak menghakimi ini dimaksudkan sebagai alternatif ketika seseorang cenderung melontarkan pernyataan atau penilaian negatif. Aspek ini akan memegang peranan yang sangat penting ketika seseorang harus menghadapi situasi yang cenderung negatif.
d. Pengaturan diri yang realistis (Adaptasi terhadap kenyataan)
Dengan aspek pengaturan diri yang realistis ini, orang yang mengalami masalah akan berusaha beradaptasi dengan kenyataan yang ada. Ia akan menerima masalahnya dan berusaha menyelesaikannya, menghindari penyesalan, kekecewaan, dan menyalahkan diri sendiri.
3. Pengaruh berpikir positif
Orang yang mempunyai kemampuan berpikir positif berarti juga mempunyai kecerdasan yang tinggi, sehingga setiap orang akan selalu bertindak dengan perencanaan yang matang dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.oke, mempunyai proporsi dan pemahaman yang baik. dapat mengelola lingkungan secara efektif (Abraham, 2004). Selain itu, pikiran positif akan mendatangkan kebahagiaan, kegembiraan, kesehatan dan kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan (Andrea, 2011).
Hakim (dalam Yuspita, 2007) meyakini bahwa dalam hidup ini setiap orang akan menghadapi suatu aktivitas yang menantang, banyak orang yang tidak menyadarinya ketika menghadapi tantangan hidup ini. Ia menghadapi hambatan serius yang datang dari dalam dirinya, seperti pikiran negatif berupa kemauan yang lemah, sikap pesimis, ketergantungan pada orang lain, dan ketakutan yang tidak wajar akan kegagalan. Oleh karena itu, dengan berpikir positif maka permasalahan tersebut dapat diatasi, karena berpikir positif akan menjadikan manusia optimis, menyukai tantangan, mencari solusi dan mempunyai kemauan yang kuat.