Mohon tunggu...
Seiri
Seiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi S1 Akuntansi Universitas Mercu Buana

Nama : Seiri NIM : 43222010166 No. Absen : 35 Dosen Pengampu : Prof Dr. Apollo, M.Si.AK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB-1 Menggali Potensi Diri dan Menerapkan Berpikir Positif Serta Komunikasi Efektif

9 Oktober 2023   01:16 Diperbarui: 9 Oktober 2023   01:17 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Audible mengandung arti bahwa pesan Anda harus dapat didengar dan dipahami. Untuk itu yang perlu dilakukan adalah :

1). Pesan harus dapat dimengerti, menggunakan bahasa yang baik dan tepat. Hindari bahasa yang tidak dipahami lawan bicara Anda.

2). Komunikasikan apa yang penting. Sederhanakan pesan Anda. Langsung saja ke pokok permasalahan karena kebanyakan orang tidak suka mendengar panjang lebar.

3). Gunakan bahasa tubuh Anda. Orang yang berbicara dapat dengan mudah membaca ekspresi wajah, mata, gerakan tangan, dan posisi tubuh. Pamerkan keaslian\Anda dengan mengoptimalkan bahasa tubuh dan pesan Anda.

4). Menggunakan ilustrasi atau contoh. Analogi sangat berguna dalam menyampaikan Pesan. Menggunakan ilustrasi dan contoh kehidupan nyata.

d. Kejelasan (Clarity)

Kejelasan adalah kejelasan pesan yang kita sampaikan. Salah satu penyebab terjadinya kesalahpahaman antara satu orang dengan orang lain adalah ketidakjelasan informasi yang diterimanya. Hindari orang menebak-nebak atau menafsirkan apa yang mereka dengar. Langkah terbaik sebelum berkomunikasi adalah menetapkan tujuan yang jelas dan memperjelas nada suara Anda. Ketahuilah bahwa Anda memiliki tujuan dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan Anda dengan intonasi vocal yang baik.

e. Humility (Rendah Hati)

Sikap rendah hati bukan berarti minder, rendah hati menciptakan kesempatan bagi orang lain untuk berbicara terlebih dahulu dan Anda menjadi pendengar yang baik. Sikap ini membangun rasa hormat dan pada akhirnya mengembangkan rasa hormat terhadap lawan bicara. Sikap Anda yang rendah hati memberikan reputasi positif yang menunjukkan bahwa Anda berada pada posisi yang tepat untuk komunikasi dua arah yang saling menguntungkan.

3. Berkomunikasi Secara Efektif

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 70% waktu terjaga kita dihabiskan untuk berkomunikasi. Saat bangun tidur, berinteraksi dengan anggota keluarga; Kegiatan di luar rumah tangga juga melibatkan komunikasi. Di tempat kerja, kita berkomunikasi dengan rekan kerja, berkonsultasi dengan atasan, berkoordinasi dengan pelanggan, dll. Di sekolah, siswa berkomunikasi dengan teman, mendengarkan ceramah guru, dll. Di kampus, diskusi mahasiswa pada mata kuliah juga menggunakan media komunikasi. Oleh karena itu, apapun aktivitas  yang kita lakukan sehari-hari tidak akan pernah lepas dari aktivitas komunikasi. Selepas beraktivitas di rumah, diskusi dengan keluarga juga melibatkan komunikasi. Pertanyaannya apakah komunikasi yang kita lakukan dengan berhasil? Dengan kata lain, apakah komunikasi kita efektif? Seberapa efektif komunikasi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun