Mohon tunggu...
Zaidan Akram Ruslani
Zaidan Akram Ruslani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010082 | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS |

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

28 November 2024   15:16 Diperbarui: 28 November 2024   15:16 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meditasi sebagai sarana refleksi diri, dan Menulis jurnal harian untuk mengidentifikasi pola emosi dan pikiran.

2. Kebatinan dalam Hubungan Sosial

Kebatinan mengajarkan pentingnya keselarasan antara individu dengan lingkungannya. Dalam dunia modern yang sering kali terpolarisasi, kebatinan dapat membantu memperbaiki hubungan sosial.

a. Mengembangkan Empati

Filosofi sa-penake (mengutamakan kedamaian batin) mengajarkan kita untuk tidak mudah terprovokasi dan lebih memahami sudut pandang orang lain. Dalam hubungan sosial, ini berarti: Mendengarkan tanpa menghakimi, dan Mengutamakan kerukunan di atas perbedaan.

Praktik Modern:

Latihan komunikasi non-verbal seperti mendengar aktif, dan Menghindari konflik di media sosial dengan memilih dialog yang konstruktif.

b. Mengurangi Kompetisi yang Tidak Sehat

Kebatinan mengajarkan bahwa hidup tidak semata-mata tentang persaingan, melainkan harmoni. Dalam dunia modern yang sering kali mendorong kompetisi tanpa batas, prinsip sa-butuhne (mengambil secukupnya) dan sa-perlune (menggunakan apa yang diperlukan) sangat relevan.

Praktik Modern:

Mengukur kesuksesan secara pribadi, bukan berdasarkan standar eksternal, dan  Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun