Aplikasi:
Dalam organisasi, memastikan tugas dilakukan dengan optimal tanpa tindakan yang berlebihan.
Dalam kehidupan sehari-hari, menjaga pola hidup hemat dan efisien, misalnya menghindari pembelian barang yang tidak diperlukan.
4. Sa-benere (Sebenarnya)
Berpijak pada kebenaran sejati, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan. Kebenaran menjadi dasar integritas pribadi.
Prinsip Sa-benere mendorong seseorang untuk berpikir, berbicara, dan bertindak berdasarkan kebenaran. Ini mencakup kejujuran, integritas, dan keadilan.
Kebenaran di sini tidak hanya mencakup hukum dan norma, tetapi juga kebenaran batin, di mana seseorang jujur pada dirinya sendiri.
Aplikasi:
Dalam dunia kerja, bertindak transparan dan tidak menutup-nutupi kesalahan.
Dalam kehidupan sosial, menyampaikan informasi atau pendapat secara jujur tanpa manipulasi.
5. Sa-mesthine (Semestinya)
Hidup sesuai dengan norma, aturan, dan kewajiban yang berlaku, tanpa melanggar nilai-nilai luhur.
Sa-mesthine mengajarkan kesadaran untuk menjalani hidup sesuai dengan kodrat dan tanggung jawab. Hal ini mencakup pemahaman tentang apa yang semestinya dilakukan di tempat dan waktu yang tepat.