Mohon tunggu...
Zaidan Akram Ruslani
Zaidan Akram Ruslani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010082 | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS |

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

28 November 2024   15:16 Diperbarui: 28 November 2024   15:16 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Atetambo Yen Wus Bucik
Pemimpin sebaiknya mencegah masalah sebelum terjadi, bukan bertindak setelah kerusakan terjadi. Ini menekankan pentingnya antisipasi, perencanaan matang, dan tanggung jawab dalam setiap keputusan.

3. Awya Mematuh Nalutuh
Hindari sifat angkara murka atau perilaku tercela. Pemimpin harus memiliki pengendalian diri, tidak mudah tersulut emosi, dan mampu menjaga kehormatan dirinya dan institusinya.

4. Karene Anguwus-uwus Owose Tan Ana
Pemimpin tidak boleh mudah marah atau berbuat tidak adil kepada orang lain. Sebaliknya, seorang pemimpin ideal harus penuh kesabaran, adil, dan memahami konteks sebelum mengambil tindakan.

5. Gonyak-gonyak Ngelingsemi
Sopan santun menjadi prinsip dasar dalam memimpin. Pemimpin yang tidak memiliki etika dan kesopanan akan kehilangan kehormatan dan wibawa di hadapan rakyatnya.

6. Nggugu Karepe Priyangga
Seorang pemimpin tidak boleh bertindak egois atau semaunya sendiri. Semua keputusan harus berdasarkan pertimbangan yang bijak dan mengikuti aturan yang ada.

7. Traping Angganira
Pemimpin harus memiliki kemampuan menempatkan diri sesuai dengan situasi dan kondisi. Ini mencakup kemampuan untuk mematuhi tatanan negara, beradaptasi, dan menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak.

8. Bangkit Ajuar Ajer
Pemimpin perlu bersikap inklusif dan mau bergaul dengan siapa saja, tanpa memandang status atau latar belakang.

9. Mung Ngenaki Tyasing Liyan
Kepemimpinan yang ideal menuntut seorang pemimpin untuk menyenangkan hati orang lain dan menghormati perbedaan. Ini penting untuk menciptakan harmoni dalam organisasi atau masyarakat.

10. Den Iso Mbasuki Ujaring Janmi
Pemimpin perlu pandai berdiplomasi dan menggunakan cara yang halus untuk menghadapi tantangan. Pendekatan ini mencerminkan kebijaksanaan dalam menyelesaikan konflik.

11. Ngandhar-andhar Angendhukur
Pemimpin sebaiknya berbicara dengan logis, terstruktur, rendah hati, dan menggunakan data yang akurat. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitasnya di mata publik.

12. Anggung Gumrunggung
Kesombongan adalah hal yang harus dihindari. Pemimpin yang suka menyombongkan diri justru akan dianggap bodoh oleh masyarakat.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun