4. Prasaja (sederhana, secukupnya):
Pemimpin yang baik tidak bersikap berlebihan. Kesederhanaan mencerminkan fokus pada tugas dan tanggung jawabnya.
5. Manjing Ajur-Ajer:
Pemimpin harus mampu berbaur dengan semua kalangan, baik bawahan maupun masyarakat umum, tanpa kehilangan otoritasnya.
Kategori Kepemimpinan Asta Brata (Serat Ramajaya dan R.Ng. Yasadipura)
Asta Brata adalah delapan prinsip kepemimpinan yang diadaptasi dari sifat-sifat alam semesta. Ajaran ini menegaskan bahwa seorang pemimpin harus meniru kebijaksanaan alam. Berikut adalah delapan prinsip tersebut:
1. Ambeging Lintang/Bintang:
Pemimpin adalah panutan yang memberikan petunjuk dan inspirasi bagi orang lain.
2. Ambeging Surya (Matahari):
Pemimpin harus memberikan terang, energi, dan keadilan kepada semua pihak.
3. Ambeging Rembulan (Bulan):
Pemimpin harus bersikap lembut dan menenangkan dalam memberikan penerangan, terutama dalam situasi sulit.
4. Ambeging Angin:
Seorang pemimpin seperti angin: fleksibel, memberikan solusi, dan membawa kesejukan kepada masyarakat.
5. Ambeging Mendhung (Awan):
Pemimpin harus bersifat berwibawa dan memberikan manfaat seperti hujan yang membawa berkah.
6. Ambeging Geni (Api):
Pemimpin harus tegas dalam menegakkan hukum dan menyingkirkan hal-hal yang buruk.
7. Ambeging Banyu (Air):
Pemimpin harus mampu menampung semua aspirasi dan menjaga harmoni dalam masyarakat.