2. Katatidha: Masa Ketidakpastian
Katatidha melambangkan masa peralihan, di mana ketidakpastian mulai mencengkeram masyarakat. Nilai-nilai moral mulai pudar, dan kepercayaan kepada pemimpin dan institusi mulai terkikis. Ranggawarsita menggambarkan Katatidha sebagai masa transisi menuju zaman kegelapan, di mana kepentingan pribadi mulai mendominasi, dan kehidupan mulai dirundung kebimbangan. Masa ini mungkin dapat dibandingkan dengan Indonesia yang sedang berupaya memberantas korupsi namun belum menemukan solusi yang kuat untuk menangani masalah ini secara mendasar.
3. Kalabendhu: Masa Kegelapan
Kalabendhu merupakan simbol dari masa kehancuran dan kemerosotan moral. Pada era ini, ketidakadilan merajalela, dan masyarakat hidup dalam kekacauan serta krisis nilai. Kalabendhu adalah zaman di mana kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan umum, dan nilai-nilai luhur terlupakan. Dalam konteks korupsi di Indonesia, Kalabendhu menggambarkan situasi di mana perilaku koruptif semakin berakar, menyebabkan ketidakadilan sosial yang merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Mengapa Relevansi Tiga Era Ini Penting?