Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keputusanmu

3 Oktober 2021   19:22 Diperbarui: 3 Oktober 2021   19:24 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pesan itu ku balas beberapa minggu setelah ku terima. Jika penilaianmu hanya karena kebutuhanmu dan anakmu, aku angkat tangan. Menyerah setelah kedua kalinya kamu menginginkan untuk menceraikanku. Dan semua tingkahlakumu yang menunjukkan kepadaku ingin pergi dariku.

Meskipun kamu akhirnya mengatakan ingin kembali untuk merajut kembali impian bersama, tetapi rasanya aku tak ingin mempercayaimu. Bisa saja jika tetap bersama, nanti kamu akan mudah mengucapkan kata-kata itu lagi. Aku tak ingin mendengar lagi.

Jika ini yang terbaik, biarkan aku sendiri. Lanjutkan apa yang kamu ucapkan. Dan seperti yang kamu ucapkan. Ingin hidup sendiri lagi.

#untuk seorang wanita yang kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun