Mohon tunggu...
Zahra Adinda Khoirunnisa
Zahra Adinda Khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sumber dan Referensi Ilmu Al-Quran Dalam Perspektif Klasik dan Modern

30 November 2024   13:04 Diperbarui: 30 November 2024   19:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

> “Dan Kami turunkan Al-Quran sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

(QS. Al-Isra: 82)

Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Quran relevan untuk segala zaman, oleh karena itu diperlukan pendekatan yang sesuai dengan konteks modern.

2. Mengintegrasikan Sains

Banyak cendekiawan muslim modern yang mengintegrasikan ilmu Al-Quran dengan ilmu-ilmu kontemporer, seperti sains, teknologi, dan ilmu-ilmu sosial. Hal ini didasarkan pada firman Allah:

سَنُرِيهِمْ ءَايَٰتِنَا فِى ٱلْءَافَاقِ وَفِىٓ أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ شَهِيدٌ

> “Kami akan menunjukkan kepada mereka tanda-tanda (kekuatan) Kami di setiap sudut dan di dalam diri mereka, sehingga mereka dapat melihat dengan jelas bahwa Al-Quran itu benar.”

(QS. Fussilat: 53)

Para ulama seperti Harun Yahya telah mengembangkan penjelasan ilmiah yang menghubungkan ayat-ayat Al-Quran dengan penemuan ilmu pengetahuan modern, seperti penciptaan alam semesta dan teori embriologi.

3. Karya Modern

Beberapa karya kontemporer yang menjadi rujukan ilmu Al-Quran adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun