Mohon tunggu...
Zahra Wardah
Zahra Wardah Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga yang hobi menulis

Selain menulis dan ngeblog (coretanzahrawardahblogspot.com), Zahra Wardah juga menekuni di dunia Layouter, Youtuber: Cerita Keren. Silakan singgah. Semoga harimu menyenangkan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Wanita Malam dari Desa (Bab 8)

31 Juli 2023   10:10 Diperbarui: 31 Juli 2023   10:16 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ibu-ibu berbaju merah menunjuk selembar uang berwarna merah yang tergeletak di pintu oplet.


"Oh, ya. Terima kasih, Bu."


Oplet segera berlalu setelah kubayar. Aku mengelus dada pelan. Untungnya aku tak jadi kehilangan uang seratus ribu ini. Meski hanya selembar itu sangat berharga bagiku. Selama ini persepsiku ternyata salah mengenai orang kota yang terlalu cuek dengan masalah orang lain. Nyatanya uangku jatuh masih ada orang baik yang mau memberitahuku.


Aku tercengang kala kakiku hendak memasuki area karaoke. Sosok Mas Walid di halaman parkir gedung karaoke ini mengganggu pandanganku. Tampak dia sedang menelepon dari dalam mobilnya dengan kaca terbuka. Aku mengucek mataku, mana tahu penglihatanku salah. Ternyata memang benar-benar Mas Walid. Pun nomor pelat mobilnya pun sama. Pelan-pelan aku menghampirinya.


"Mas Walid?" lirihku yang mampu membuatnya menoleh kepadaku. Dia sepertinya tak kalah terkejut melihatku. Cepat-cepat dia memutus sambungan teleponnya. Mas Walid segera keluar dari mobilnya.


"Yati, kenapa kamu di sini?"  


Aku memang belum memberitahu Mas Walid dengan pekerjaanku sebagai pemandu karaoke. Mungkinkah dia akan menjauh setelah mengetahui pekerjaanku ini?
***

Terima kasih, Teman-Teman sudah mengikuti kisah Yati. Silakan juga mampir ke channel Cerita Keren untuk cerita-cerita lainnya. Semoga harimu menyennagkan. Aamiin.

Karya: Zahra Wardah
Ilustrasi: pixabay.com
Source: coretanzahrawardah.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun