Mohon tunggu...
Zahra Wardah
Zahra Wardah Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga yang hobi menulis

Selain menulis dan ngeblog (coretanzahrawardahblogspot.com), Zahra Wardah juga menekuni di dunia Layouter, Youtuber: Cerita Keren. Silakan singgah. Semoga harimu menyenangkan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Wanita Malam dari Desa (Bab 8)

31 Juli 2023   10:10 Diperbarui: 31 Juli 2023   10:16 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bab 8: Kepergok Mas Walid

Setelah puas dengan argumennya, tampaknya amarah Mas Walid sedikit mereda. Namun, aku masih belum berani membuka suara lagi. Kondisi seperti ini tak mungkin aku rusak dengan pertanyaan-pertanyaan yang memantik amarahnya lagi.


"Kamu mau makan apa?" tanya Mas Walid membuka percakapan kami.


"Terserah Mas saja."


"Ya, sudah kita makan sate Madura saja. Aku tahu tempat yang enak." Senyum Mas Walid mulai timbul.


"Jangan, deh, Mas." Aku memang tak begitu suka sate. Kalau dipaksa malah bisa muntah.


"Kalau nasi goreng?" tawarnya lagi.


"Aku sudah bosen, Mas."


Tiba-tiba kecepatan mobil dipercepat begitu saja. Aku sampai kaget. Jantung rasanya mau copot. Aku menahan napas sebentar. Tanganku mencengkeram erat.


"Mas, jangan ngebut." Lama kelamaan aku jadi takut. Akan tetapi, Mas Walid tak menghiraukanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun