Mohon tunggu...
Zaenal Arifin
Zaenal Arifin Mohon Tunggu... Guru - Kawula Alit

Guru matematika SMP di Banyuwangi, Jawa Timur. Sedang masa belajar menulis. Menulis apa saja. Apa saja ditulis. Siap menerima kritikan. Email: zaenal.math@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasib Gus

7 Agustus 2020   20:38 Diperbarui: 7 Agustus 2020   20:49 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: fiqih purnama.wordpress.com

Gus tak membawa HP. Menghilangkan jejak. Khawatir diketahui abah dan umi. Hening, hening sekali.

Hanya nafas beliau yang terdengar jelas.

"Kroosak!!!"

Suara keras terdengar dekat beliau. Seperti ada benda besar jatuh dari ketinggian.

Bulu kuduk beliau berdiri, jantungnya berdegup sangat kencang. Tangan gemetaran, keringat dingin mulai bercucuran.

"Guus, manciing?!" Suara besar, berat masuk gendang telinga. Bulu-bulu telinga seketika berdiri.

"Iii..ya." Jawab beliau ketakutan.

Celananya terasa hangat. Ada air tak bisa ditahan. Memaksa keluar tanpa kendali.

Beliau terkenal berani dengan makhluk kayangan. Gendruwo, kuntilanak, wewe gombel, demit, apapun namanya tak ada di kamus hidupnya.

Tapi tidak malam ini.

Malam ini begitu berbeda. Ketakutan merasuki lahir batinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun