Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Presiden RI Episode 65 – “Persepsi Tentang Seks (Part-2 Habis)”

19 Februari 2010   00:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:51 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Oclek.."

Kedua mempelai nampak senyum-senyum. Penuh harapan.

**

Esok paginya.. aku mendatangi mereka lagi.

"Pak Presideenn.. gimana sih.. katanya.. nggak pakai baju.. enak. Eeh.. malah kami berdua digigiti nyamuk.. trus kedinginan.. jadi.. sama sekali jadi pengantin itu.. nggak enak.." teriak kedua mempelai itu.. dan aku semakin bingung.

Aku berpikir keras. Apa sih yang dilakukan kedua manusia ini di kamar?? Jadi mereka sama sekali tak melakukan apa-apa. Mereka hanya tidur berdua.. nggak pakai baju.. dan tidak melakukan apa-apa. Dan mereka menyimpulkan bahwa menjadi pengantin itu tidak enak. Duh..

**

"Ya sudah.. begini saja.." aku membisiki sesuatu ke telinga pengantin cowok.. dan kemudian aku juga membisiki sesuatu ke telinga pengantin cewek. Aku sedang memberikan instruksi penting bagi mereka. Sebuah teknis supaya malam mereka menjadi 'enak', dengan teknis tertentu. Ini amatlah tak bisa diungkapkan karena bakal tak lulus sensor dan aku bisa ditegur admin.

"Paham??" tanyaku kemudian.

Si mempelai cowok masih mengerut dahinya.

"Jadi.. jadi.. maksud Anda.. saya harus.. " pengantin cowok itu masih ragu-ragu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun