"Iya Pak Presiden.. ada apa?" Jemangin terlihat very curious.
"Begini, Pak. Nanti malam, taruh tikus kecil di laci meja dan tas laptopnya Non Natalia."
"Tikus kecil???"
"Iya.."
"Yang biasanya tertangkap di perangkap tikus saya itu??"
"Iya.."
Jemangin menatapku.
"Anda serius, Pak Presiden..?"
"Duarius, Pak Jemangin.."
**
"Dan ada satu hal lagi. Jika besok ada jeritan dari ruangan Non Natalia karena dia jijik dengan tikus itu, saya harap Pak Jemangin tak menolongnya. Pak Jemangin pergi saja menjauh. Biar saya yang datang ke ruangan itu." aku menyusun rencana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!