Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Presiden RI Episode 27 – “Sunatan Masal”

25 Desember 2009   01:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:47 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**

Bukannya aku tak mau datang. Bukannya aku tak mendukung acara sunatan itu. Aku hanya trauma. Trauma terhadap masa ketika aku disunat. Aku tak ingin melihat para dokter menenteng alat potong burung dengan gaya dan jurus ala Jet Lee.. berperang melawan anak-anak kecil hingga mereka memenangkannya. Berhasil memotong ujung dari burung. Dan bahkan menjahit burung seenak mereka sendiri, dan para orang tua menjadi bangga dan memberi tepuk tangan, dan melirik-lirik saku baju anak-anak itu yang dipenuhi angpao.

**

"Dengan ini.. saya buka secara resmi.. acara sunatan masal.. semoga.. kalian.. anak-anakku.. menjadi generasi muda harapan bangsa..!" kataku disambut riuh rendah tepuk tangan dari anak-anak itu.

**

Seterusnya, wartawan mencegatku, dan menanyakan apa saja.

"Kalau boleh saya tahu, dulu Mr. President sunat umur berapa?" teriak salah satu dari mereka.

"Dulu.. ke dukun sunat apa ke dokter, Mr. President?"

"Bagaimana nasib potongan..?"

"Sembuhnya berapa hari..?"

"Angpaonya dapat berapa..?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun