Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Polemik Parkir Sembarangan di Kawasan Perkotaan

18 November 2024   10:30 Diperbarui: 18 November 2024   16:04 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran mobil parkir di jalan umum dan trotoar membuat pedestrian terganggu | Dokumentasi pribadi

Pembangunan gedung parkir atau fasilitas parkir terintegrasi dengan transportasi umum dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan yang diparkir sembarangan.

Bagi perumahan, solusi yang mungkin dapat membantu jika memang rumah tak punya garasi adalah menitipkan mobilnya di instansi-instansi tertentu yang memberikan izin; seperti rumah sakit, parkiran bawah mall terdekat. Hal ini sudah ada dan berlangsung lama di beberapa daerah.

Atau dapat juga warga yang mempunyai akses jalan mudah dan mempunyai lahan kosong yang luas dapat menyewakan pada warga yang tidak mempunyai garasi. Hal ini pun sudah ada di beberapa wilayah yang warganya kreatif dan solutif.

Penegakan Hukum yang Lebih Ketat

Penegakan hukum terhadap pelanggaran parkir perlu ditingkatkan.

Pemasangan kamera pengawas (CCTV) di titik-titik rawan parkir sembarangan, serta pemberian denda atau sanksi yang lebih tegas, dapat memberi efek jera kepada pengendara yang tidak disiplin. Polisi atau petugas parkir juga perlu melakukan patroli secara rutin untuk memastikan peraturan ditaati.

Edukasi dan Sosialisasi kepada Masyarakat

Salah satu langkah penting adalah melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesadaran terhadap hak pengguna jalan.

Pemerintah dan organisasi masyarakat dapat menggelar kampanye untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya parkir sembarangan dan dampaknya terhadap keselamatan dan kenyamanan bersama.

Pengaturan Parkir di Kawasan Perkotaan

Pemerintah kota bisa mengatur lebih ketat zona parkir di kawasan-kawasan utama dan menyediakan fasilitas parkir yang lebih terjangkau. Misalnya, dengan menggunakan parkir bertingkat atau parkir elektronik yang memudahkan pengendara mencari tempat parkir tanpa harus memarkirkan kendaraan mereka di sembarang tempat.

Parkir sembarangan merupakan masalah pelik khususnya di perkotaan, dampaknya dirasakan oleh para pengguna jalan. Agar tercipta lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan tertib, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum sangat diperlukan.

Melalui perbaikan infrastruktur, penegakan hukum yang lebih ketat, serta peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan masalah parkir sembarangan ini bisa diminimalisir, dan jalan umum kembali menjadi ruang yang aman bagi para pengguna jalan. Hal yang paling utama adalah harus berawal dari diri sendiri untuk memulai hal-hal yang benar. 

"Kemampuan terbesar kita sebagai manusia bukanlah mengubah dunia, tetapi mengubah diri kita sendiri" - Mahatma Gandhi (Yy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun