Mohon tunggu...
Yuyun Ukhriana
Yuyun Ukhriana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Universitas Indonesia

matilah sebagai penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hikayat Hebatnya Kharismatis Soekarno: Kebijaksanaan Sampai Melesetnya Penerapan NASAKOM

31 Oktober 2023   08:18 Diperbarui: 31 Oktober 2023   08:56 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pemberontakan PKI 30 September 1965  Soekarno memilih tidak membubarkan PKI (awal mula dilengserkan).  hal ini dikarenakan komitmen Soekarno untuk menghimpun semua unsur sebagai bentuk persatuan

sikap ini dilatarbelakangi kearifan dan kepercayaan Soekarno bahwa semua ideologi (dalam lintas waktu : diharapkan perubahan) tetap bisa memperjuangkan demokrasi dengan saling berdampingan.

meskipun pada akhirnya ideologi NASAKOM membawa petaka bagi negara baru ini.

Soekarno tetap memiliki solusi nasionalisme dengan cara lain yaitu rumusannya ketika masa muda(1920 dan 1930-an) : Pancasila 

kearifan dan kebijaksanaan Soekarno dalam membangun negara tergambar dalam rumusan Pancasila-nya. 

Soekarno berusaha memfasilitasi semua ideologi dengan rumusan pancasila yang sekarang menjadi simbol persatuan negara.

Jelas bahwa Pancasila merupakan Sintesis Ideologi : demokrasi dan nasionalisme barat tradisionalisme, islam, Marxisme.

dipakainya Pancasila sampai sekarang menjadi dasar negara adalah bentuk kharismatis perumusnya, bagaimana konstitusi tetap stabil dalam waktu yang lama, persatuan tercapai, dan tidak ada pembeda antar nilai-nilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun