Mohon tunggu...
yuyun nurhayati
yuyun nurhayati Mohon Tunggu... Guru - TK KARTINI 2 KOTA PROBOLINGGO

Saya adalah seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kemampuan Kognitif dengan Pengenalan Benda

16 Juli 2021   21:56 Diperbarui: 16 Juli 2021   22:13 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

LEMBAR PENGESAHAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN PENGENALAN BENDA DI SEKITAR MELALUI MENYUSUN POLA

DI TK KARTINI 2 PROBOLINGGO

MENGETAHUI

Kepala TK KARTINI 2

NUR FADILAH, S.Pd

Penulis

 

 

 

YUYUN NURHAYATI, S.Pd

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT  atas  rahmat dan  karuniaNya,sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Best Practice dengan judul "Meningkatkan Kemampuan Kognitif Pengenalan Benda di Sekitar Melalui Menyusun Pola di TK KARTINI I Probolingo".

            Dalam penyusunan Best Practice ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

            Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sebutan sempurna,berkenaan dengan  ini penulis tidak menutup kemungkinan terhadap kritik dan saran dari semua pihak.

            Harapan penulis semoga makalah ini dapat membawa manfaat bagi kita semua.Aamiin.

Probolinggo,  2019

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ............................................................................................. i 

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................   ii 

BIODATA PENULIS..........................................................................................   iii 

KATA PENGANTAR.........................................................................................   iv 

DAFTAR ISI.......................................................................................................    v

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................   vi

BAB I PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah....................................................................................1
  • Jenis Kegiatan.................................................................................................. 2
  • Manfaat Kegiatan..............................................................................................3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

  • Tujuan dan Sasaran...........................................................................................4 
  • Bahan/MateriKegiatan......................................................................................4
  • Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan...........................................................5
  • Alat/Instrumen...................................................................................................5
  • Waktu dan Tempat Kegiatan.............................................................................6

BAB III HASIL KEGIATAN..................................................................................7  

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI.....................................................................................................8  

  • Simpulan............................................................................................................8  
  • Rekomendasi......................................................................................................8  

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................   9

LAMPIRAN........................................................................................................   10

DAFTAR LAMPIRAN

TABEL PENILAIAN CEKLIST

BAB I  PENDAHULUAN

  • LATAR BELAKANG MASALAH

Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan  anak usia dini,dasar dan  menengah memiliki peran yang sangat penting dalam  menentukan keberhasilan peserta didik. Pemerintah  mengharapkan para peserta didik mencapai berbagai kompetensi dengan penerapan HOTS atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.

     Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dalam bahasa umum dikenal sebagai Higher Order Thinking Skill (HOTS) erat kaitannya dengan keterampilan berfikir sesuai dengan ranah kognitif,afektif,dan psikomotor yang menjadi satu kesatuan dalam proses belajar dan mengajar.

     Ranah kognitif meliputi kemampuan dari peserta didik dalam mengulang atau menyatakan kembali konsep/prinsip yang telah dipelajari dalam proses pembelajaran yang telah didapatnya. Tujuan pembelajaran pada ranah kognitif menurut Bloom merupakan segala aktivitas pembelajaran menjadi enam tingkatan sesuai jenjang terendah sampai tertinggi yaitu: mengingat,memahami,menerapkan/mengaplikasikan,menganalisis,menilai/mengevaluasi,mengkreasi/mencipta.

     Dalam dunia pendidikan anak usia dini (PAUD),perkembangan anak merupakan hal yang harus diperhatikan karena perkembangan anak secara lanjut akan menentukan proses pembelajaran anak tersebut di jenjang selanjutnya,salah satunya lingkup perkembangan kognitif.

     Perkembangan kognitif merupakan proses berkembangnya pengetahuan pada diri anak-anak sampai dewasa.Stimulus sangat perlu diberikan oleh orang dewasa baik guru maupun orang tua agar perkembangan kognitif anak dapat  berjalan optimal.

     Karakteristik perkembangan kognitif pada setiap tahapan tergantung pada kematangan berpikirnya.Anak usia 4-6 tahun menurut para ahli merupakan masa keemasan yang mana pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental pada usia ini adalah yan terbaik. Maka dari itu pengembangan kognitif masa jenjang TK perlu menjadi perhatian.

     Teori Piaget tentang perkembangan kognitif didasarkan pada tiga prinsip utama yaitu prinsip asimilasi,prinsip akomodasi,dan prinsip keseimbangan(equilibrasi). Piaget juga menyatakan bahwa interaksi dengan lingkungan sebagai faktor penting dalam perkembangan kognitif. Ada tahapan perkembangan kognitif ,mulai menggunakan simbol dan bahasa untuk mewakili sesuatu,perkembangan urutan dan klasifikasi mental.

     Atas pertimbangan hal-hal diatas, untuk mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi salah satunya dengan MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN PENGENALAN BENDA DI SEKITAR MELALUI MENYUSUN POLA DI TK KARTINI 2 PROBOLINGGO.

  • JENIS KEGIATAN

KI : 3 

 Mengenal benda-benda Mengenal diri,keluarga,teman,pendidik,lingkungan sekitar,agama,tehnologi dan budaya di rumah,tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara mengamati dengan indera(melihat,mendengar,menghidu,merasa,meraba) menanya,mengumpulkan informasi,menalar dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain.

K D : 3.6

Mengenal benda-benda disekitarnya (nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi dan ciri-ciri lainnya)

K I : 4

Menunjukkan yang diketahui,dirasakan,dibutuhkan dan dipikirkan melalui bahasa,musik,gerakan dan karya secara produktif dan kreatif serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia.

K D : 4.6

Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar  yang dikenal

nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi dan ciri-ciri lainnya)

melalui berbagai hasil karya.

IPK :3.6.13  Membuat pola ABCD-ABCD

  • MANFAAT KEGIATAN
  • Melatih anak agar dapat berfikir kritis
  • Anak mampu mengenal bentuk, warn, ukuran, pola dan ciri lainnya
  • Mampu menarik kesimpulan secara deduktif
  • Melatih anak menjadi teliti,cermat,dan sabar

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

  • TUJUAN DAN SASARAN
  • Tujuan
  • Pengembangan aspek kognitif sejak usia dini untuk membantu anak menjadi individu yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tinggi, memecahkan masalah, melakukan penalaran dan mengkomunikasikan gagasan lewat permainan menyusun pola.
  • Sasaran
  • Sasaran dari kegiatan ini adalah anak usia dini di TK KARTINI 2 kecamatan wonoasih, kelompok usia 5-6 tahun
  • BAHAN/MATERI KEGIATAN
  • benda-benda di sekitar/APE: tutup botol plastik,kertas warna,leggo,keping geometri,bombix,sedotan,geometri kayu.
  • Untuk materi kegiatan :
  • meronce : menggunakan bahan tersebut diatas, benang
  • mengenal dan menyusun pola:menggunakan bahan tersebut diatas, kertas,lem,klip kertas
  • lembar kerja anak: mengurutkan pola, mewarnai, menggambar .
  • METODE/CARA MELAKSANAKAN
  • Dengan metode berdiskusi/bercakap-cakap  anak dapat menanya tentang bentuk,warna ,ukuran pola,dll. Dari mengumpulkan informasi anak dapat melakukan kegiatan, menyusun urutan pola, meronce sesuai urutan warna/bentuk,menggambar,mewarnai disesuaikan kegiatan yang berlangsung.
  • Dari kegiatan tersebut anak dapat membedakan warna,bentuk,ukuran, menyusun pola benda sekitar dengan baik.
  • ALAT/INSTRUMEN
  • Menggunakan benda langsung/nyata, gambar sebagai alat pembelajaran. Instrumen penilaian yang digunakan adalah penilaian ceklist,catatan anekdot,dan hasil karya.
  • WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
  • Waktu
  • Untuk kegiatan dapat dilakukan dalam pembelajaran sehari-hari bisa masuk ke tema apa saja.
  • Tempat kegiatan
  • TK KARTINI 2 Jalan Kapten Saroe Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo

BAB III

HASIL KEGIATAN

  • HASIL KEGIATAN

Berdasarkan pengamatan pada kegiatan pembelajaran di kelompok B anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 18 anak, terlihat 12 anak sudah mampu melaksanakan kegiatan dengan berkembang sesuai harapan.

NO

NAMA

ASPEK

KD

IPK

PENILAIAN CEKLIST

BB

MB

BSH

BSB

1.

Fahmi

kognitif

3.6-4.6

3.6.13

 

 

 

2.

Abi

 

 

 

3.

Rakha

 

 

 

4.

Akbar

 

 

 

5

Ihzan

 

 

 

6

Dhaif

 

 

 

7

Galih

 

 

 

8

Zaki

 

 

 

9

Irfan

 

 

 

10

Krisna

 

 

 

11

Aliya

 

 

 

12

Mira

 

 

 

13

Ila

 

 

 

14

Najwa

 

 

 

15

Sefi

 

 

 

16

Iil

 

 

 

17

Rissa

 

 

 

18

aini

 

 

 

  • MASALAH YANG DIHADAPI

     Penerapan pembelajaran di lembaga TK KARTINI 2 untuk pembelajaran kognitif pengenalan benda di sekitar kita melalui menyusun pola, tidak ada kendala yang berarti. Kendala yang muncul sebatas pada tingkat kehadiran dan proses penyerapan materi.

     Hal ini terlihat pada 6 anak yang mengalami perkembangan tidak seperti 12 anak lainnya. Dalam hal aspek kognitif 6 anak menunjukkan kategori Mulai berkembang. Empat anak adalah anak baru yang belum paham betul tentang pola,ukuran ,bentuk dan warna.Sedang 2 anak sering tidak masuk sehingga pemahamannya kureng.

  • CARA MENGATASI MASALAH

     Untuk mengatasi kendala tersebut, pengamat melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran yakni menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menerapkan pembelajaran berbasis HOTS melalui pendekatan saintifik. Menggunakan media/alat belajar yang menarik yang sesuai dengan kebutuhan anak TK yakni dengan cara memilih kegiatan pembelajaran yang menstimulasi perkembangan anak sesuai dengan prinsip pembelajaran anak yakni belajar seraya bermain dan bermain sambil belajar.Juga melakukan komunikasi dengan orang tua untuk mengetahui banyak tentang peserta didik melalui kegiatan parenting dan kunjungan rumah agar anak aktif bersekolah.

           

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

  • KESIMPULAN
  • Meningkatkan kemampuan kognitif pengenalan benda disekitar melalui menyusun pola di TK KARTINI 2 Probolinggo dengan pendekatan saintifik yang menerapkan keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS) menggunakan alat/bahan kegiatan dan metode yang menarik sehinggadengan  kegiatan tersebut anak dapat mengaplikasikan segala apa yang dilihat,didengar, diraba, dirasa akan diingat selanjutnya dipahaminya.
  • Penerapan pembelajaran berbasis HOTS tidak mengalami kendala yang sangat menonjol,kendala dapat diselesaikan misalkan kendala tingkat  kehadiran  yang rendah dapat disikapi dengan komunikasi dengan orang tua melalui kegiatan parenting ataupun kunjungan rumah.Dilakukan pembelajaran pengulangan bagi anak baru agar cepat memahami dan mengikuti kegiatan sesuai tingkat usianya.
  • REKOMENDASI
  • Dalam dunia pendidikan anak usia dini (PAUD), perkembangan anak merupakan  hal yang harus diperhatikan karena perkembangan anak secara lanjut akan menentukan proses pembelajaran anak tersebut di jenjang selanjutnya karena itu perlunya pembelajaran yang menyenangkan agar selalu diingat. Perlunya kerjasama dari semua pihak baik masyarakat dalam hal ini orang tua,pemerintah,dan lembaga pendidikan yang didalamnya ada guru, karena pendidikan adalah tanggungjawab semua pihak.

DAFTAR PUSTAKA

Yoki Ariyana,MT.,dkk,2019,Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi,Direktodrat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Elis Supartini,M.Pd,Dra. Dan Dini Wati,S.Pd,M.Si,2017,Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan,bidang TK kelompok kompetensi A,PPPPTK TK dan PLB Bandung

Jojoh Nurdiana,M.Pd,Dra. Dan Cicih Sunarsih,MM,Dra,2017,Modul pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bidang TK kelompok kompetensi C,PPPPTK TK dan PLB Bandung

Iden Rusdi,ST.,M.Ed.,2019,Paket Unit Pembelajaran KOGNITIF Pengenalan Benda Di Sekitar Kita,PPPPTK TK dan PLB Bandung

LAMPIRAN

 

 

  

 

 

 

 

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun