Jika hakim terlibat dalam manipulasi keputusan, ini akan dianggap sebagai pelanggaran terhadap order dan stabilitas yang harusnya dijaga oleh sistem peradilan.
Dari perspektif Comte, solusinya adalah menerapkan pendekatan ilmiah untuk mereformasi sistem peradilan. Ini mungkin termasuk pelatihan yang lebih ketat untuk hakim, pengembangan prosedur yang lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, dan penerapan hukuman bagi mereka yang melanggar etika profesional.
Comte akan menekankan pentingnya pendidikan dan sosialisasi bagi para hakim untuk memastikan bahwa mereka memahami dan menghargai peran mereka dalam mempertahankan order sosial dan menerapkan hukum secara adil dan tidak bias.
Secara keseluruhan, Comte akan menekankan bahwa untuk mengatasi masalah seperti manipulasi keputusan hakim, masyarakat harus bergerak menuju tahap positif, di mana ilmu pengetahuan dan rasionalitas menjadi dasar bagi organisasi sosial dan tindakan individu.
Demikian artikel mengenai keputusan MK terbaru dalam perspektif tokoh sosiologi klasik. Semoga dapat memberikan sudut pandang baru dan membantu kamu belajar materi sosiologi. Sampai Jumpa!
Sumber Referensi: pintarsosiologi.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H