Jika Anda bertanya apakah saya tertawa dan terhibur nonton Warkop DKI Reborn pasti jawabannya: iya, saya tertawa. Setiap menit pasti tertawa. Para penonton lainnya pun pasti setuju. Tapi kalau Anda tanya apakah saya puas nonton Warkop DKI Reborn dengan tegas saya jawab: Tidak puas! Ini bukan karena film Warkop DKI Reborn tidak bagus. Bagus banget kok! Menghibur!
Kalau ada yang bilang jalan ceritanya amburadul, saya sih mengiyakan. Tapi bukankah memang film-film Warkop ceritanya seperti itu? "Yang penting bisa ketawa" kata dalangnya OVJ.
Saya bukan penggila Warkop DKI tapi saya selalu terkenang kenangan masa kecil. Setiap kali nonton Film Dono pun tak pernah puas. Pokoknya pinginnya nonton Film Dono terus.
Sepertinya rasa ketidakpuasan orang-orang seperti saya ini sengaja dimanfaatkan Falcon Pictures untuk membuat film Warkop DKI Reborn tidak utuh. Produser seakan 'berjanji' untuk membuat kami puas di sekuel selanjutnya. Tapi benarkah kami benar-benar terpuaskan? Atau malah semakin tidak puas?
Kita lihat saja kelanjutannya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI