Mohon tunggu...
Yusuf Ali
Yusuf Ali Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Aku Ada adalah Aku Ada

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kenapa Saya Tidak Puas Nonton Film Warkop DKI Reborn?

19 September 2016   16:43 Diperbarui: 19 September 2016   17:50 4346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda bertanya apakah saya tertawa dan terhibur nonton Warkop DKI Reborn pasti jawabannya: iya, saya tertawa. Setiap menit pasti tertawa. Para penonton lainnya pun pasti setuju. Tapi kalau Anda tanya apakah saya puas nonton Warkop DKI Reborn dengan tegas saya jawab: Tidak puas! Ini bukan karena film Warkop DKI Reborn tidak bagus. Bagus banget kok! Menghibur!

Kalau ada yang bilang jalan ceritanya amburadul, saya sih mengiyakan. Tapi bukankah memang film-film Warkop ceritanya seperti itu? "Yang penting bisa ketawa" kata dalangnya OVJ.

Saya bukan penggila Warkop DKI tapi saya selalu terkenang kenangan masa kecil. Setiap kali nonton Film Dono pun tak pernah puas. Pokoknya pinginnya nonton Film Dono terus.

Sepertinya rasa ketidakpuasan orang-orang seperti saya ini sengaja dimanfaatkan Falcon Pictures untuk membuat film Warkop DKI Reborn tidak utuh. Produser seakan 'berjanji' untuk membuat kami puas di sekuel selanjutnya. Tapi benarkah kami benar-benar terpuaskan? Atau malah semakin tidak puas?

Kita lihat saja kelanjutannya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun