Mohon tunggu...
Yusuf Senopati Riyanto
Yusuf Senopati Riyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Shut up and dance with me
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saat ini sebagai buruh di perusahaan milik Negara.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Nah

8 September 2022   04:05 Diperbarui: 8 September 2022   04:19 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa yang coba dideskripsikan tersebut bukan berarti hendak menafikan faktor-faktor global sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi INA. Pun demikian, bukan berarti mengecilkan atau bahkan menegasikan berbagai proyek penjinakan politik dan deradikalisasi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini. Secara teoritik dan praktis, jangan sampai masyarakat,rakyat memiliki opini bahwa Pemerintah saat ini ada yang mengendalikan, jadi ?, target pertumbuhan ekonomi semu.

Namun demikian, manakala pemerintah terus berkutat dengan berbagai proyek yang menghambur-hamburkan uang serta "mengorbankan rakyat" , dan lalu hasilnya tetap tidak mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi,  di saat bersamaan sejumlah negara yang mengalami problem sama namun petumbuhan ekonomi dan investasinya dapat menggeliat secara sehat dan dinamis dengan sejumlah isu global tidak terjadi lagi, maka oleh karena itu dapat dipastikan ada hal yang salah pada kinerja pemerintahan, saat ini.

Evaluasi ulang perihal subsidi dalam bentuk program atau hasil lain yang benar-benar secara signifikan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat kebanyakan, Rakyat. Jangan sampai sudah target pertumbuhan ekonomi meleset, perbaikan secara signifikan peningkatan taraf kehidupan masyarakat, rakyat juga tidak terwujud menjadi kenyataan…. Salam.

Mau Atau Tidak. Bukan Bisa Apa Tidak.

Kepentingannya Untuk Republik Indonesia!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun