Salah satu perubahan paling mencolok adalah otomatisasi pekerjaan yang rutin dan berulang. Tugas-tugas seperti pemrosesan data, pengisian formulir, dan pengolahan transaksi yang berulang kini seringkali dilakukan oleh algoritma AI. Ini berarti bahwa beberapa jenis pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia sekarang dapat diotomatisasi, yang dapat memengaruhi pekerjaan dalam sektor-sektor tertentu.Â
B. Pekerjaan yang mengharuskan Keahlian Baru
Seiring dengan otomatisasi, AI telah menciptakan kebutuhan akan jenis pekerjaan baru yang mengharuskan jobseeker untuk memiliki keahlian yang berbeda. Pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan, pemeliharaan, dan pelatihan sistem AI semakin dibutuhkan. Ini mencakup peran seperti data scientist, engineer AI, dan ahli etika AI.Â
C. Pekerjaan yang memerlukan kecerdasan Emosional dan Kreativitas
AI mungkin handal dalam tugas-tugas yang membutuhkan komputasi dan analisis data yang tinggi, tetapi ia masih terbatas dalam hal kecerdasan emosional dan kreativitas. Pekerjaan yang mengharuskan interaksi emosional seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan seni masih sangat dibutuhkan. Kecerdasan emosional dan kreativitas manusia tidak dapat dengan mudah digantikan oleh AI.Â
D. Pekerjaan yang memperlukan Pengambilan Keputusan yang Kompleks
Beberapa pekerjaan melibatkan pengambilan keputusan yang sangat kompleks berdasarkan berbagai faktor yang dinamis. AI dapat memberikan analisis data yang kuat, tetapi akhirnya manusia masih perlu untuk membuat keputusan strategis. Misalnya, manajer senior, pemimpin bisnis, dan pekerjaan dalam bidang hukum mengharuskan kemampuan manusia dalam merumuskan kebijakan, mengevaluasi risiko, dan memahami konteks sosial yang kompleks.Â
Perubahan ini menunjukan bahwa joobseeker harus tetap beradaptasi dengan perubahan dalam tuntutan pasar kerja. Pengembangan keterampilan baru, termasuk keterampilan yang melibatkan kerjasama dengan teknologi AI, menjadi semakin peting untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan masa depan. Selain itu, kemampuan untuk berinovasi, berpikir kreatif dan berinteraksi secara emosianal akan tetap bernilai tinggi dalam dunia pekerjaan yang semakin terhubung dengan AI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H