Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Praktik CWB yang Merusak Akibat Ketidakpuasan Karyawan

20 September 2023   12:18 Diperbarui: 21 September 2023   09:57 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyalahgunaan obat (pexesl.com)

Karyawan akan resign dan keluar dari perusahaan. Ini tanggapan ektrim seorang karyawan atas ketidakpuasan yang diekspresikan melalui perilaku untuk meninggalkan organisasi, dan akan pergi mencari pekerjaan ditempat lain. Ini sikap karyawan yang akan menghancurkan perusahaan, dan karenanya harus diantisipasi oleh manajemen. 

2. Voice

Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui upaya aktif dan konstruktif untuk memperbaiki kondisi pekerjaan dengan memberikan masukan kepada pihak manajemen. 

3. Loyalty

Ketidakpuasan yang diungkapkan dengan pasif menunggu kondisi membaik. Artinya karyawan memilih "diam" dan berharap akan ada perbaikan dan perubahan situasi di masa depan.

4. Neglect

Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui membiarkan kondisi memburuk, pasif tidak memberikan masukan perbaikan, dan kedepan akan lebih menghancurkan perusahaan itu sendiri.

Mengenali secara cermat kemungkinan yang terjadi dari setiap karyawan akan menjadi pintu kunci bagi manajer SDM untuk mengambil keputusan dan langkah-langkah strategis agar tidak menjadi problem yang semakin besar dan mengganggu jalannya perusahaan. 

Karyawan protes (pexesls.com)
Karyawan protes (pexesls.com)

Masalah yang tidak kalah penting adalah munculnya perilaku kerja yang kontra produktif di kalangan karaywan, yang disebut sebagai Counterproductive Work Behavior (CWB) yang sebagai konsekuensi dari ketidakpuasan karyawan atas pekerjaan mereka.

CWB merupakan perilaku yang memiliki daya rusak dalam operasi sebuah organisasi. Indikator CWB dapat diidentidikasi dalam bentuk, antara lain :

  • Substance abuse - Penyalahgunaan obat/zat
  • Stealing at work - Mencuri ditempat kerja
  • Undue socializing - Sosialisasi menyimpang
  • Gossiping - Bergosip
  • Absenteeism - Tidak masuk kerja
  • Tardiness  - Hadir terlambat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun