Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemimpin Sejati Itu Mengelola Kesalahan dan Kegagalan

12 Agustus 2019   20:26 Diperbarui: 13 Agustus 2019   05:52 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, Jadilah nyata, tetaplah membumi

Pemimpin yang sejati bukan hanya dalam konsep atau diatas kertas saja. Tetapi pemimpin yang sejati itu adalah oknum, seorang leader yang nyata dan konkrit serta benar-benar hadir ditengah-tengah komunitas yang dipimpin serta diarahkan dan dipertanggungjawabkannya.

Kehadiran seorang pemimpin menjadi seni yang harus di kuasai oleh si pemimpin itu sendiri sehingga semua orang yang dimpimpinnya tetap berada dalam sinergistas yang paling baik, optimal dan maksimal dari waktu ke waktu tanpa jeda.

Untuk itu, maka yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin sejati, paling tidak 4 hal berikut ini :

  1. Pemimpin itu belajar pelajaran dalam kehidupan nyata
  2. Pemimpin itu mendengarkan
  3. Pemimpin itu rajin bertanya
  4. Pemimpin harus terampil untuk mendorong
  5. Pemimpin itu sungguh menginginkan komitmen

Keempat, Pemimpin sejati adalah penjaga kunci

Kekuatan sejati yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin nyata adalah membantu orang lain dengan cara  mereka dengan berbagi dengan semua karyawan dan staffnya atau komunitasnya. 

Bagikan pengalaman dari kehidupan yang dialami bersama atau masing-masing dan biarkan orang lain mencerna dan belajar dari pengalaman nyata itu.

Contoh nyata yang berhubungan dengan kehidupan orang-orang lain. Kisah-kisah setiap orang yang merupakan kunci untuk membantu dan mempelajari pelajaran-pelajaran kecil yang hebat tentang kehidupan. Stephen Convey mengatakan bahwa sesungguhnya hal-hal besar itu terjadi dan ada didalam hal-hal kecil keseharian setiap orang.

Dengan prinsip berbagi terus menerus diantara karyawan maka akan menemukan pelajaran hidup yang sangat berharga, karena:

  1. Tidak ada yang tetap sama selamanya
  2. Akan selalu ada hari esok yang baru
  3. Kita dilahirkan untuk mahir
  4. Kita tidak sendirian
  5. Berbagi dan peduli membuat kita tumbuh

Kelima, Belajar berjalan dua arah

Hanya mereka yang terus belajar yang akan menjadi pemimpin nyata yang sejati. Dan Ketika niat untuk belajar maka sesungguhnya tidak layak disebut sebagai seorang pemimpin sejati. Dengarkan dan hormati orang-orang Anda. Dimana saja tempat dan waktu, para pemimpin sejati di rumah, di sekolah atau di tempat kerja tahu bahwa Anda belajar dengan mengajar dan Anda mengajar dengan belajar. Anda tumbuh sendiri tetapi berkembang bersama. "Itu adalah keajaiban di antara orang-orang yang membuat kita hebat!"

Yupiter Gulo, 12 Agustus 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun