Dalam era keterbukaan dan transparansi saat ini, kemungkinan ini menjadi sangat tidak signifikan, karena kontrol publik menjadi sangat kuat terhadap pemerintah yang berjalan. Era sosial media kini telah mempengaruhi derajat penyimpangan dan penyelewengan kewenangan yang dimiliki oleh pejabat negara dan publik.
Keempat, tantangan global yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini, dengan Revolusi Industri 4.0 dan Era Disrupsi Inovasi teknologi dalam berbagai bidang telah menyatukan semua sumberdaya bangsa ini untuk bersama-sama melakukan yang terbaik bagi masa depan Indonesia.
Dalam salah debat Capres 2019, Presiden Jokowidodo menegaskan bahwa bukan bangsa yang besar yang akan menindas bangsa kecil, tetapi negara yang cepatlah yang akan meninggalkan negara yang lamban.
Ini pesan sangat menantang dan futuristik, karena berbicara tentang kemajuan teknologi yang sangat cepat. Sehingga disrupsi dalam segala hal akan mematikan dan meninggalkan semua yang sifatnya tradisional menjadi tinggal nama saja dan masuk museum.
Dunia kampus tidak boleh lagi sibuk berteori, tetapi harus menyatu dengan dunia usaha dan dunia industri untuk bersama sama menjawab tantangan realitas yang ada. Bagaimana proses produksi menjadi lebih efisien, lebih efektif, lebih marketable, dan menjawab kebutuhan pasar.
Dalam konteks ini, harusnya tidak ada lagi jarak antara dunia kampus dengan dunia pemerintahan, dunia industri dan dunia usaha. Semuanya menyatu untuk menjawab tantangan masa depan yang semakin sulit diprediksi secara baik dan akurat.
Kelima, keterlibatan sejumlah Rektor dalam praktek Korupsi sebagai sebuah fakta yang sangat menceederai eksistensi perguruan tinggi yang seharusnya menjadi acuan moral dan integritas yang tinggi. Pemberitaan oleh KPK beberapa minggu yang silam tentang fakta ini tentu saja menjadi review kritis tentang kemampuan senat univeristas untuk memilih seorang Rektor yang benar.
Dan bukan lagi hanya sekedar berada dalam dunia yang sangat steril dengan bergulat banyak hal tentang teori dan pengetahuan literatur yang ada. Ini semua tidak berguna ketika tidak mampu memberikan jawaban terhadap problem yang dihadapi oleh masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha dan dunia industri.
Yupiter Gulo, 9 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H