Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Beranikah Anda Mengambil Libur?

12 Januari 2019   20:02 Diperbarui: 13 Januari 2019   22:21 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang Dikerjakan Saat Berlibur?

Berlibur dan mengambil liburan merupakan kesempatan yang sangat baik bagi setiap orang untuk memelihara dan menjaga keseimbangan hidup yang dimiliki sepanjang hidup. Artinya, libur itu menjadi bagian penting dalam hidup seseorang, dan kerenanya harus direncanakan, dilakukan dan diisi dengan benar dan tidak sia sia belaka.

Kesan bahwa liburan itu tidak mengerjakan apa-apa sama sekali, bahkan hanya tidur-tiduran saja di rumah atau di tempat istirahat, atau hanya makan-makan saja, atau hanya jalan-jalan saja, itu tidak benar sama sekali.

Betul bahwa mengambil liburan itu bukan melakukan pekerjaan rutin di kantor atau di pabrik atau dijalan, tetapi harus diiisi dengan agenda yang benar dan tepat sesuai kebutuhan masing-masing-masing. Walaupun sangat mungkin, di dalam agenda liburan ada acara makan-makan atau jalan-jalan, atau yang lain, tetapi tetap dalam konteks tujuan yang jelas, yaitu menjaga keseimbangan hidup.

Bila dicermati dan direnungkan pesan yang ada tentang apa yang harus Anda lakukan di hari ketujuh itu, maka paling tidak ada 3 hal utama, yaitu

1. Istirahatkan tubuh Anda
Harus disadari bahwa tubuh itu bukan mesin yang atau terbuat dari mesin seperti robot yang bisa terus bekerja dan berputar tanpa henti selama sebulan penuh atau bahkan setahun penuh. 

Pahamilah bahwa tubuh Anda itu hidup karena memiliki fisik yang berubah, psikis yang sangat berubah-ubah, bahkan dimensi spiritual yang harus terjaga dan terus terasah dengan dinamika hidup dan pergumulan tiada henti.

Banyak orang memilih berbagai bentuk aktifitas agar tubuh yang sudah lelah selama seminggu bekerja bisa istirahat dengan baik. Bisa di rumah atau di tempat-tempat fasilitas kebugaran yang tersedia di mana-mana. Dengan begitu maka tubuh itu akan menemukan revitalisasi bahkan terisi lebih besar dan lebih kuat lagi.

2. Fokuskan kembali semangat Anda
Di kalangan orang Kristen, hari ketujuh itu hari minggu yang dimaknai dengan beribadah di gereja atau di tempat-tempat ibadah yang tersedia.

Beribadahlah, artinya membangun kembali revitalisasi hubungan spiritual antara diri sendiri dengan Tuhan Allah yang diimani sebagai sumber kehidupan. Melalui ritual ibadah yang diikuti akan terbangun kembali semangat hidup yang sangat mungkin sudah menurun habis selama satu minggu dengan berbagai persoalan yang dihadapi, baik di tempat kerja, ditengah keluarga atau di tengah-tengah masyarakat yang penuh dengan hiruk pikuk.

Melalui ibadah, seseorang akan mengisi kembali atau merecharge tangki spiritual yang sudah menurun bahkan habis dimakan oleh persoalan dan pegumulan hidup. Dengan begitu, inilah yang menjadi sumber semangat seseorang untuk memulai kembali memasuki dunia nyata dalam pekerjaan sehari-hari selama seminggu kedepan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun