-MUlai dapat menggenggam dan melepaskan suatu objek
-memegang krayon dengan jari
-Memotong pada garis
-Mencetak beberapa surat
-Pekerjaan ketrampilan tangan semakin baik
- Dapat menjiplak gambar geometris
-Dapat bermain pasta dan lem
2. Pengaruh Pendidikan Bagi Perkembangan Fisik-Motorik dan Peran Pendidik dalam Mengembangakan Fisik Motorik Anak Usia Dini
Setelah mempelajari pendapat ahli tentang definisi motorik kasar dan halus, serta tahapan-tahapan perkembangan motorik anak usia dini yang dapat indikatornya dapat dilihat melalui pencapaian kompetensi berdasarkan usia , maka untuk mendukung perkembangannya dibutuhkan intervensi pendidikan di dalamnya. Pendidikan anak usia dini dimaksudkan agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 1 butir 14 dinyatakan bahwa pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Selanjutnya pengaruh pendidikan bagi perkembangan fisik-motorik anak usia dini dapat dijelaskan sebagai berikut: