Mohon tunggu...
Yunita Nur Anggraeni
Yunita Nur Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Halo perkenalkan nama saya Yunita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Teori Strukturalisme dan Semiotika dalam Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye

24 Desember 2022   21:51 Diperbarui: 24 Desember 2022   21:55 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudut pandang merupakan cara pengarang dalam menyampaikan cerita yang dibuat. Sudut pandang memiliki beberapa jenis yaitu sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang kedua, sudut pandang orang ketiga

Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang sifatnya serba tahu. Dalam novel ini pengarang menempatkan posisinya seolah-olah seperti mengetahui perasaan dan kejadian  secara detail kejadian yang ada dalam cerita.

Amanat

Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang dibuatnya.

Amanat yang ingin disampaikan dalam novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah novel ini banyak memberikan kita pelajaran tentang perjalanan kehidupan, mulai tentang, kesabaran, keikhlasan, dan rasa syukur. Novel ini membuat kita sebagai manusia menyadari bahwa perbuatan kita dalam kehidupan berpengaruh kepada kehidupan orang lain.

Pendekatan Semiotik (Pierce) dalam Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Ikon

Ikon adalah tanda yang penanda dan petandanya menunjukkan adanya hubungan yang bersifat alamiah, yaitu penanda sama dengan petandanya. Pada ikon tidak memerlukan kesepakatan (konvensi) di dalam memaknainya. Adapun ikon yang ada dalam novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah.

Kata Megafon (Liye, 2022:6)

Penanda : Megafon

Petanda : tanda yang menandakan alat yang digunakan untuk pengarah suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun