Lezat dan praktis, tapi tahu kah Anda bahaya di balik pewarna dan pengawet dalam makanan instan
Makanan instan kini menjadi pilihan praktis bagi banyak orang, terutama di tengah gaya hidup modern yang serba cepat. Mie instan, camilan kemasan, hingga minuman berwarna menarik, makanan ini memang mudah didapat dan menggugah selera. Namun, di balik kelezatan dan kepraktisannya, makanan instan sering mengandung pewarna buatan dan pengawet kimia yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Kandungan tersebut bukan hanya berpotensi memicu gangguan kesehatan ringan, tetapi juga bisa berdampak serius dalam jangka panjang. Artikel ini akan membahas bahaya pewarna dan pengawet buatan dalam makanan instan, serta memberikan tips mudah untuk menghindari risiko tersebut demiÂ
Apa Itu Pewarna dan Pengawet dalam Makanan?
1. Pewarna Makanan Buatan
Pewarna buatan adalah bahan kimia sintetis yang digunakan untuk membuat makanan terlihat lebih menarik. Contoh pewarna buatan yang sering digunakan antara lain tartrazine (kuning), sunset yellow (oranye), dan brilliant blue (biru).
2. Pengawet Makanan
Pengawet buatan ditambahkan ke dalam makanan untuk mencegah
pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga makanan bisa bertahan lebih lama. Contoh pengawet umum termasuk benzoat, nitrat, dan sulfit. Meskipun telah diatur penggunaannya dalam industri makanan, konsumsi berlebihan atau rutin tetap bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Bahaya Pewarna Buatan dalam Makanan Instan