g. Tidak ada biaya yang berkaitan dengan financial distress
Efisiensi pasar modal dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Efisiensi bentuk lemah (weak-form efficiency).Â
Efisiensi bentuk lemah menunjukkan bahwa harga saham dimasa datang tidak dapat diprediksi hanya menggunakan data harga saham masa lalu. Pergerakan harga saham bersifat random (acak), sehingga tidak dapat diprediksi hanya menggunakan data harga historis.
b. Efisiensi bentuk setengah kuat (semi strong-form efficienty).Â
Efisiensi bentuk setengah kuat menunjukkan bahwa harga saham yang terjadi merefleksikan atas informasi yang dipublikasikan.
c. Efisiensi bentuk kuat (strong-form efficienty).Â
Efisiensi bentuk kuat menunjukkan bahwa harga saham yang terjadi merefleksikan informasi yang dipublikasikan maupun informasi yang tidak dipublikasikan.
2. Teori Struktur Modal (Capital Structure Theory)
Struktur modal merupakan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Teori mengenai struktur modal pertama kali dikenalkan oleh Franco Modigliani dan Merton Miller tahun 1958. Modigliani dan Miller mempublikasikan teori struktur modal ini dalam hubungannya dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba di masa yang akan datang (future earning). Mereka mengemukakan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba di masa datang tidak dipengaruhi oleh besarnya struktur modal (dengan asumsi tidak ada pajak).