Mohon tunggu...
Yulia Rahmawati
Yulia Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Mahasiswa Teknik Industri UNTAG Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Struktur Organisasi dan Sistem Kompensasi dengan Metode SMART untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan

7 Juli 2024   23:12 Diperbarui: 7 Juli 2024   23:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tabel ini memberikan panduan untuk penilaian kinerja dan besaran bonus yang diberikan kepada karyawan berdasarkan tingkat pencapaian mereka. Dengan adanya tabel ini, perusahaan dapat mengukur kinerja karyawan secara objektif dan memberikan insentif yang sesuai dengan kontribusi mereka.

  • Prosedur

Prosedur kerja membantu memastikan konsistensi dan efisiensi. Ini melibatkan langkah-langkah yang jelas dan terukur. Prosedur yang jelas dan terorganisir membantu memastikan konsistensi dan efesiensi operasional.  Prosedur yang dirancang dengan tepat membantu mengidentifikasi dan mengurangi risiko operasional, mengurangi potensi kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian. Prosedur yang terdokumentasi dengan baik memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua regulasi dan standar industri yang berlaku, menghindari potensi denda dan sanksi. Prosedur yang dirancang dengan baik mengatur alur kerja dan tanggung jawab, sehingga memudahkan koordinasi, dan memudahkan komunikasi antar departemen, karyawan dan external, memastikan bahwa semua orang memiliki informasi yang diperlukan untuk melakukan tugas dan tanggung jawab mereka. Selain itu apabila prosedur dalam perusahaan sudah terorganisir dengan baik memungkinkan erusahaan untuk lebih mudah mengadaptasi dan mengkomunikasikan perubahan dalam proses atau kebijakan, sehingga karyawan dapat menyesuaikan diri dengan cepat.

1.  Procedure Organization Management

Proses untuk membuat dan meninjau struktur dan keterkaitan dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa organisasi diatur secara efektif dan selaras dengan tujuan perusahaan. Proses ini mencakup desain organisasi, desain pekerjaan, dan memastikan semua pemegang jabatan memiliki pemahaman yang jelas terkait dengan posisinya.  Kriteria untuk menentukan suatu pekerjaan:

a. Setiap posisi harus memberikan masukan untuk proses selanjutnya dalam rantai nilai bisnis.

b. Pekerjaannya tidak boleh tumpang tindih dan/atau merangkap dengan pekerjaan lain.

c. Pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan tetap.

2.  Employee Induction Procedure

Perkenalan: Serangkaian kegiatan sistematis untuk memberikan informasi kepada karyawan baru tentang Profil PT. XYZ, Nilai Inti, Prinsip Kepemimpinan, Kode Etik, peraturan perusahaan, dan uraian tugas yang ditugaskan.

Masa percobaan: Masa bagi karyawan baru untuk beradaptasi dengan Nilai Inti PT.XYZ, Prinsip Kepemimpinan, uraian tugasnya, dan lingkungan kerja sebenarnya.

3.  Annual Performance Review Procedure

Tinjauan Kinerja Tahunan merupakan proses terstruktur di PT. XYZ merinci tujuan dari tujuan bisnis strategis ke tujuan departemen/tim, dan kemudian ke tujuan karyawan. Tinjauan Kinerja Tahunan menekankan pentingnya melakukan dialog rutin antara manajer dan karyawan mengenai tujuan dan kompetensi bisnis dan pada saat yang sama menyentuh nilai-nilai, kerja sama, dan pengembangan.

4. Employer Branding

Strategi untuk membangun citra positif perusahaan sebagai tempat kerja yang diinginkan. Tujuan:

a. Untuk membangun dan memelihara citra merek perusahaan yang positif di pasar tenaga kerja.

b. Untuk menarik, melibatkan, dan mempertahankan kandidat berbakat/potensial dari pasar tenaga kerja dan komunitas.

Aur Kerja 1: magang / Tesisi / Program Studi

Alur Kerja 2: Kunjungan Eksternal / Acara Pameran Kerja

Alur Kerja 3: Aktivitas Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun