Mohon tunggu...
Yuliani
Yuliani Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Silat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment

18 Januari 2025   16:53 Diperbarui: 18 Januari 2025   16:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bayi menunjukkan perilaku yang tidak teratur atau kontradiktif saat berinteraksi dengan pengasuh, seperti mendekati pengasuh tetapi dengan wajah ketakutan, atau bingung dan tidak tahu harus berbuat apa saat pengasuh kembali.

Karakteristik: Anak menunjukkan kebingungan dan ketidakpastian dalam hubungan dengan pengasuh, sering kali karena trauma atau pengabaian.

Pengasuh: Pengasuh mungkin terlibat dalam perilaku yang menakutkan atau menyalahgunakan anak, atau mereka sendiri sangat tidak stabil secara emosional.

Pengaruh Teori Attachment terhadap Perkembangan Anak

Attachment yang aman pada masa bayi dan balita dianggap sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional yang sehat. Anak-anak dengan attachment yang aman cenderung lebih mudah menjalin hubungan positif dengan orang lain, lebih percaya diri, dan lebih mampu mengatasi stres di kemudian hari. Sebaliknya, anak-anak dengan attachment yang tidak aman lebih mungkin mengalami masalah emosional dan hubungan interpersonal yang sulit.

Dampak Attachment pada Kehidupan Dewasa

Menurut Bowlby, pengalaman attachment awal membentuk dasar bagaimana seseorang membangun hubungan di masa dewasa. Pola attachment yang aman biasanya mengarah pada hubungan dewasa yang stabil dan saling mendukung. Sementara itu, pola attachment yang tidak aman dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan yang sehat, menimbulkan masalah seperti kecemasan, ketakutan ditinggalkan, atau kesulitan dalam mempercayai orang lain.

Kesimpulan

Teori Attachment dari Bowlby dan Ainsworth menekankan pentingnya hubungan emosional antara anak dan pengasuh utama dalam perkembangan psikologis yang sehat. Bowlby mengembangkan dasar-dasar teori ini dengan menekankan kebutuhan biologis untuk kedekatan dan keamanan, sementara Ainsworth memperluas pemahaman ini dengan mengeksplorasi pola keterikatan melalui eksperimen Strange Situation. Teori ini tetap berpengaruh dalam psikologi perkembangan dan digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, psikoterapi, dan pengasuhan anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun