Karakteristik: Anak lebih percaya diri mengeksplorasi lingkungan saat pengasuh ada, dan mereka mempercayai pengasuh sebagai sumber keamanan.
Pengasuh: Pengasuh biasanya responsif terhadap kebutuhan bayi dan menunjukkan kasih sayang yang konsisten.
2. Attachment Cemas-Menghindar (Avoidant Attachment):
Bayi tampak tidak peduli saat pengasuh pergi dan tidak banyak bereaksi ketika pengasuh kembali. Mereka mungkin menghindari kontak dengan pengasuh dan tidak menunjukkan ketergantungan.
Karakteristik: Anak cenderung menjaga jarak dari pengasuh dan lebih mengandalkan diri sendiri.
Pengasuh: Pengasuh biasanya kurang responsif atau sering mengabaikan kebutuhan emosional anak.
3. Attachment Cemas-Ambivalen (Ambivalent/Resistant Attachment):
Bayi sangat cemas saat pengasuh pergi, tetapi ketika pengasuh kembali, mereka sulit tenang. Mereka mungkin mencari perhatian tetapi juga menolak pengasuh dengan marah.
Karakteristik: Anak menjadi sangat tergantung pada pengasuh dan menunjukkan ketidakpastian dalam hubungan. Mereka sulit menenangkan diri meskipun pengasuh kembali.
Pengasuh: Pengasuh sering kali tidak konsisten dalam merespons kebutuhan anak.
4. Attachment Disorganisasi (Disorganized Attachment):