Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Balik Viralnya Latto-Latto, Ternyata Menyimpan Banyak Manfaat

8 Januari 2023   22:32 Diperbarui: 14 Januari 2023   20:51 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Mainan Latto-Latto( Dokpri Yuliyanti.

***

Sayup-sayup saya mendengar bunyi asing sedikit berisik. Sependek ingatan, ini pertama kalinya mendengarkan bunyi "tek-tek-tek" dari kamar anak saya.

Namun saya tidak beranjak dan terus menikmati dentuman. Beberapa menit kemudian, suami nyamperin ke kamarnya.  

Kedengaran mereka bercakap cukup lama, tidak begitu jelas. Hanya terdengar suara menyebut nama salah satu keponakan suami.

***

Foto Mainan Latto-Latto( Dokpri Yuliyanti.
Foto Mainan Latto-Latto( Dokpri Yuliyanti.

"Ridho tuku dolanan Latto-Latto, regane wolung ewu,"( Ridho beli mainan Latto-Latto seharga Rp 8000), kata suami sembari merebahkan tubuhnya.

"Owalah...." kalimat saya terpenggal. Karena otak saya berusaha mengingat "sesuatu"...ya, beberapa hari lalu suami dan anak membahas mainan etek-etek milik keponakan.

Kata mereka, Latto-latto merupakan Mainan Jadul, sedang menjadi topik tranding di media sosial serta kalangan masyarakat sekitar. 

Ealah, ketinggalan info saya.
Sepertinya belum pernah melihat mainan  yang lagi viral itu, apakah saya kuper, atau kurang piknik. Suer.


Mungkin zaman dulu orangtua saya tidak mampu membelikan mainan neko-neko. Jangankan membelinya, untuk biaya hidup mereka harus banting tulang. Eh, jadi curhat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun