Awalnya Hanya Coba-coba, Nyatanya Luar Biasa Hasilnya
Pada suatu ketika, saya hendak memasak berbahan tahu, dan petis sebagai pendampingnya. Bahan lain sudah tersedia, namun petis tak ada.
Saya mencoba memesan di beberapa penjual sayur, namun mereka malah kebingungan. Salah satu pedagang bilang, di pasar nggak ada yang jualan petis.
Apa itu petis?
Petis merupakan masakan khas Indonesia yang diolah dari produk sampingan pengolahan makanan berkuah( biasanya dari pindang ikan, kupang, atau udang) dipanaskan hingga cairan menyerupai saus yang pekat berasa manis. Petis biasanya digunakan untuk penyedap makanan.
Wikipedia.
***
Timbul inisiatif untuk membuat sendiri. Berhubung ini baru pertama kali mengolah, maka saya mencari panduan resepnya. Syukur alhamdulillah, bisa menemukan yang dicari dengan bahan kepala udang dan ikan.
Saya merasa pede setelah membaca berulang-ulang langkah-langkahnya. Bismillah, semoga berhasil. Kayaknya sih, sangat mudah.
Kebetulan saya masih menyimpan sebungkus udang cukup lumayan di lemari es. Tetapi masa iya sih, bahannya kepala dan kulit udang?
Tapi asuk akal juga, sebab aromanya rada-rada gimana gitu,...lupa-lupa ingat. Habis pertama menyantap tahu petis di Kota asalnya (Semarang) era 90 an.
Baiklah, resep terkumpul semua, selanjutnya tinggal eksekusi bahannya. Namun olahan ini akan saya buat sedikit berbeda dari asal panduan.
Mabar, yuk! Â Masak bareng, yuk!
Bahan yang diperlukan:
- 5 ekor udang ukuran sedang, cuci bersih lalu dikukus.(1&2)
- 100 gram gula merah, disisir.(3&4)
- 1 sendok makan gula pasir(3&4
- Sepucuk garam(3&4)
- Air secukupnya untuk melarutkan gula
Bahan pelengkap( larutan pengental)
- 1 sendok teh tepung tapioka
- 1 sendok teh tepung maizena
- 5 sendok makan air dicampur dan aduk rata.
Cara mengolah petis udang:
Pertama: Blender udang yang sudah dikukus sampai halus, diulek juga bisa.(3&4)
Kedua: Kalau sudah halus, tuang ke dalam panci (5) beri garam, gula dan gula merah yang sudah disisir. Tambahkan air dan aduk hingga larut. Masak hingga air berkurang.
Ketiga: Setelah air menyusut, tuang larutan pengental. Aduk kembali supaya bagian bawah tidak lengket dan menyebabkan gosong.(6)
Keempat: Setelah matang tambahkan bawang bubuk. Bisa juga kaldu jamur atau roico agar tambah mantap petisnya. Aduk kembali dan matikan kompor. Tuang petis di piring saji.
Alhamdulillah, uji coba berhasil. Resep tereksekusi dengan baik. Dan saat saya mencipi hmmm...enak juga ternyata. Senyum pun mengembang mengiringi hembusan angin di senja hari.
Saat suami mencicipi sebagian yang saya olah menjadi sambal, bolak-balik beliau nyemil potongan tahu dicocol ke sambal petis. Komentarnya bigini  "uenak tenan iki. Tahune anget, sambel-le ora pati pedes.")**
Nah, nantikan resep tahu dan petis selanjutnya ya, pembaca.
Senang rasanya, awalnya sih coba-caba. Ternyata hasilnya luar biasa enak. Dan pastinya saya nggak kapok untuk membuatnya lagi.Â
Bila Anda mengolah udang, kepala dan kulitnya, jangan dibuang ya! Bikin petis aja, nikmat kok.
Sekian dalam berbagi resep ini. Semoga bermanfaat. Salam kuliner dan sehat selalu untuk Anda semua.
 ***
Terjemahan bahasa Jawa-ke bahasa Indonesia)** "Enak banget ini. Tahunya hangat, sambal tidak begitu pedas."
#TipsMembuatPetisUdang
#Kreasidapuryuliyanti
#Tulissnke-293
#Klaten, 26 Maret 2022
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H