Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Panti Jompo, Haruskah Menjadi Hunian Orang Tua Hingga Akhir Masa Seperti Bu Trimah? Begini Cara Saya Merawat Orang Tua

5 November 2021   23:08 Diperbarui: 8 November 2021   05:27 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, semasa Ibu Mertua masih hidup, beliau menempati rumah pribadi bersama kakak kandungnya. Ketiga anaknya sudah berpencar.

Kakak sebagai anak pertamanya(ipar saya) kebetulan rumahnya terdekat dekat dengan ibu. Jadi, kakaklah yang banyak merawat. Semoga Allah membalas baktinya.

Suami saya anak nomor dua, rumah kami agak jauh. Namun, saya dan suami sepekan sekali atau saat diperlukan pasti pulang. 

Berbeda dengan adik ipar, meski tinggal di rumah istrinya bisa dibilang kebih dekat dari saya. Apalagi sekolah tempatnya mengajar searah rumah ibu, jadi banyak kesempatan di rumah.

Suatu ketika beliau sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Ketiga putranya saling bergantian menjaga saat malam atau siang. 

Sedangkan para menantu wanita, berhubung masih punya anak kecil sesekali menjenguknya.

Begitu pun setelah pulang ke rumah, anak-anaknya tidak ingin melewatkan waktu dengan sia-sia. 

Meski jarak tempat tinggal saya dan ibu sekitar 12-15 km, namun takmenghalangi niat untuk berbakti hingga beliau berpulang ke rahmatullah.

***

Kembali ke kisah Bu Trimah, ketiga anaknya yang menitipkan orang tua ke Panti Jompo,  mungkin segala kebutuhan akan tercukupi dengan baik.

Namun, dalam hatinya yang paling dalam orang tua akan menangis karena jauh dari kerabat beserta anak cucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun