Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terima Kasih Gusti, Selalu Paring Rezeki

10 Agustus 2024   00:43 Diperbarui: 10 Agustus 2024   00:44 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita sedang memasak, sumber gambar: pngtree

Yeni yang sejak tadi bersembunyi di dalam kamar langsung berlari memeluk ibuknya.

Sejak hari itu Tarno semakin jarang pulang ke rumah dan proses perceraian antara keduanya terus dilakukan.

Setelah proses yang lumayan panjang, merekapun resmi bercerai. Diana begitu bersyukur. Ia merasa  lebih plong karena tidak selalu dikejar rasa takut akan amarah suaminya setiap hari.

Di satu sisi, secara ekonomi ia benar- benar harus mulai dari nol. Uang dari Tarno tidak pernah diberikan kepadanya dengan berbagai alasan. Tarno bahkan seperti lupa pada Yeni yang saat itu masih duduk di kelas tiga SD.

Sejak saat itu kebutuhan sehari-hari, termasuk bayar air, listrik dan sekolah Yeni menjadi tanggungan Diana.

Dalam kondisi seperti itu membuat kue menjadi satu- satunya harapan. Hobi yang yang agak lama ditinggalkannya, kini akan coba ditekuninya kembali.

 Dengan sedikit tabungannya Diana mengambil kursus membuat kue dan sesudahnya ia mulai berani menerima pesanan kue dalam berbagai varian. 

sumber gambar: Endeus TV
sumber gambar: Endeus TV

Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Karena ketekunannya, namanya semakin berkibar. Dalam berbagai event di kampung seperti tahlilan, khitanan juga pernikahan,  Diana mulai banyak menerima pesanan kue.

Selain itu Diana menjadi pemasok tetap di Toko Kue "Amanah", satu- satunya toko kue di kampungnya. 

Kue donat buatannya sangat terkenal. Siapa yang tak kenal donat buatan Diana  yang  empuk, lezat juga cantik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun