Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hidup Pak Bejo..!

23 Juli 2024   17:15 Diperbarui: 23 Juli 2024   17:27 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Rahmat lari ke belakang sebentar karena tadi dijawil oleh Bu Bejo.

"Inggih Bu?" kata Pak Rakhmat sesampai mereka di dekat dapur.

"Semua sudah beres,to? Apa pesan bapak tadi?" 

"Oh, sampun... Beres, semua sudah dibayar, termasuk tenda, catering juga timses," kata Pak Rahmat senang.

Bu Bejo tersenyum lega.

"Kekurangannya?"

"Pokoknya beres Bu, pakai jimpitan warga dulu, dana 'lain-lain' juga dipakai..," bisiknya.

Bu Bejo tersenyum senang. Musik terus mengalun, makanan terus dihidangkan, semua gayeng, semua seneng. 

Sesekali kembali terdengar teriakan,"Hidup Pak Bejo!"

Cerpen ini diikutkan dalam sayembara Pulpen ke XVI

Penulis : Yuli Anita, guru matematika yang sedang belajar menulis cerpen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun