Sementara itu, penggemar e-sport perempuan terbagi atas usia 21-35 tahun sebanyak 15% , usia 10-20 tahun sebanyak 10%, Â usia 36-50 tahun sebanyak 8%, dan usia 51-65 tahun sebanyak 1%.
Riset ini dilakukan pada tahun 2021, dan saat itu juga diprediksi bahwa e-sport akan menghasilkan pendapatan secara global sekitar US$1,38 miliar pada akhir 2022.
Sekilas Tentang E-sport
E-sport atau electronik sport adalah bentuk kompetisi permainan video yang diadakan di tingkat profesional dan kompetitif, mirip dengan olahraga fisik tradisional namun  dituangkan dalam berbagai permainan video populer.
Ada berbagai genre permainan dalam E-sport  seperti game tembak-menembak, pertarungan, strategi, olahraga, dan yang lain.
Permainan ini dapat dilakukan secara individu maupun dalam tim, dengan tujuan untuk mencapai prestasi tertinggi, dan memenangkan hadiah.
Pertama kali e-sport muncul tahun 1972 dengan turnamen "Spacewar" di Stanford University dan mulai mendapat perhatian lebih besar sekitar tahun 2000 dengan diselenggarakannya turnamen besar dan liga profesional.Â
Esports makin menegaskan diri sebagai cabang olahraga setelah dipertandingkan dalam berbagai event seperti Asian Games 2018, SEA Games 2019, dan PON Papua 2020.Â
E-sport di Sekolah
Minat pelajar pada esport sudah tak perlu diragukan lagi. Zaman dimana semua serba digital membuat permainan tradisional keberadaannya mulai digeser oleh berbagai macam game e-sport.