Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Hari di Kebun Kimi

18 Maret 2021   12:44 Diperbarui: 18 Maret 2021   12:56 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Haibunda.com

"Benar Pak,  nanti minta tolong bunga-bunga  dirapikan ya, ada beberapa bunga yang patah juga miring terkena angin, " kata ayah Kimi.

"Beres...," kata Pak Maman sambil mulai bekerja. 

Menjelang sore pekerjaan selesai/ Aku dirapikan,  Bougenville dipangkas beberapa batangnya, Dahlia,  Desember dan Sedap Malam hanya diluruskan sedikit.  Bagaimana dengan Flamboyan?  Jangan ditanya,  dia adalah teman yang paling tegar di antara kami.  Dan Mawar?  Lihatlah,  dia tersenyum malu.  Bunganya dipotong dan dibuang,  beberapa batangnya pun demikian. Penampilannya jauh berbeda dengan saat datang dulu.

Kami tidak berani menyapa Mawar. Suasana demikian kaku.

Flamboyan tersenyum bijak lalu berkata,"Teman-teman, kita harus bersyukur bisa selamat dari hujan deras semalam. Jika ada beberapa dari kita yang batang atau bunganya rusak, tak apa-apa.. Kita, para bunga mempunyai saat-saat dimana kita bisa tampil cantik, atau tidak.  Yang penting kita saling memahami satu dengan yang lain ."

"Kebun ini jadi terlihat cantik karena   kehadiran kita semua,  ayo senyum..., " lanjut Flamboyan manis.

Mawar melihat kami lalu tersenyum. Aku, Dahlia, Bougenville, Desember dan Sedap Malam memberikan senyuman yang tak kalah manis.  Sore itu terasa begitu indah bagi kami.  Apa lagi dengan langkah-langkah kecil dan suaranya yang lucu Kimi kecil bernyanyi-nyanyi riang :

Lihat kebunku,  penuh dengan bunga

Ada yang putih,  dan ada yang merah.. 

Setiap hari,  kusiram semua

Mawar melati,  semuanya indah....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun