Mohon tunggu...
Attallah Danendra Yulhidawan
Attallah Danendra Yulhidawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Seni bidang Film di Institut Seni Indonesia Surakarta

Saya adalah Seorang Mahasiswa Seni dengan Program Studi Film dan Televisi di Institut Seni Indonesia Surakarta. Film bagi saya bukan hanya menjadi sebuah hiburan, namun film juga bisa menjadi jaringan kita dalam menyalurkan kebudayaan dan sudut pandang baru di setiap cerita yang disuguhkan.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Ketika Batik Berbicara Dalam Mempengaruhi Tradisi dan Perubahan di Merak Manis

28 Desember 2024   20:51 Diperbarui: 28 Desember 2024   20:51 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Proses Produksi Batik Tulis dengan motif Truntum di Batik Merak Manis (Sumber: Pribadi)

Kesimpulan

Melalui Penelitian Artikel ini, saya memahami bahwa Batik Merak Manis adalah lebih dari sekadar produsen kain. Ini adalah cerminan budaya, inovasi, dan keberlanjutan. Dengan semangat mempertahankan tradisi sekaligus berinovasi, Batik Merak Manis menjadi simbol kebanggaan lokal yang layak dijaga dan dilestarikan. Sebagai generasi muda, sudah sepatutnya kita mendukung keberlanjutan seni ini. Melalui apresiasi dan partisipasi, kita dapat memastikan bahwa cerita yang ditenun dalam batik akan terus terdengar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di panggung dunia.

Penulis : Attallah Danendra Yulhidawan

Mahasiswa Program Studi Film dan Televisi, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun