Mohon tunggu...
Attallah Danendra Yulhidawan
Attallah Danendra Yulhidawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Seni bidang Film di Institut Seni Indonesia Surakarta

Saya adalah Seorang Mahasiswa Seni dengan Program Studi Film dan Televisi di Institut Seni Indonesia Surakarta. Film bagi saya bukan hanya menjadi sebuah hiburan, namun film juga bisa menjadi jaringan kita dalam menyalurkan kebudayaan dan sudut pandang baru di setiap cerita yang disuguhkan.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Ketika Batik Berbicara Dalam Mempengaruhi Tradisi dan Perubahan di Merak Manis

28 Desember 2024   20:51 Diperbarui: 28 Desember 2024   20:51 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Proses Produksi Batik Tulis dengan motif Truntum di Batik Merak Manis (Sumber: Pribadi)

Proses Produksi Batik Cap motif Parang di Pabrik Batik Merak Manis (Sumber: Pribadi)
Proses Produksi Batik Cap motif Parang di Pabrik Batik Merak Manis (Sumber: Pribadi)

Selain itu, mereka memanfaatkan strategi pemasaran terkini, seperti memasarkan produk melalui platform online, sehingga dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Pendekatan ini menciptakan kesinambungan antara nilai estetika tradisional dan tuntutan pasar masa kini.

"Kami selalu mengikuti perkembangan zaman. Selain penjualan konvensional, kami merambah digital marketing dengan terhubung ke semua platform toko online di Indonesia. Salah satu strategi kami adalah memanfaatkan TikTok untuk live streaming dan TikTok Shop sebagai saluran pemasaran yang inovatif." Jawaban dari Bapak Wahyu dari pertanyaan saya yang saya ambil dari referensi pendukung. (W. Hidayat, wawancara, 21 Desember 2024)

Batik Merak Manis juga sudah melakukan pemasaran di ranah Nasional, yang membuatnya banyak menjalin kerja sama juga dengan Perusahaan batik yang tersebar di Indonesia.

"Untuk saat ini, fokus kami masih pada pasar domestik. Namun, kami percaya dengan inovasi dan kualitas, kami bisa mencapai pasar internasional di masa depan." Pernyataan dari Bapak Wahyu mengenai pemasaran Batik di Merak Manis. (W. Hidayat, wawancara, 21 Desember 2024)

Foto Showroom Display Batik Merak Manis(Sumber: Pribadi)
Foto Showroom Display Batik Merak Manis(Sumber: Pribadi)

Menghadapi Isu Sosial dan Lingkungan

Sebagai bagian dari komunitas Kampung Batik Laweyan, Batik Merak Manis memainkan peran penting dalam mendukung masyarakat lokal. Mereka menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar dan mempromosikan nilai-nilai budaya melalui pelatihan seni membatik.

"Sebagian besar karyawan kami berasal dari tetangga sekitar atau bahkan keluarga sendiri. Kami juga rutin memberikan sumbangan untuk acara-acara di kampung sebagai bentuk dukungan sosial." (Wawancara dengan Bapak Wahyu selaku perwakilan dari Direktur, 2024)

Foto Bu Siwi salah satu pembatik tulis yang juga merupakan tetangga di sekitar wilayah Pabrik Batik Merak Manis (Sumber: Pribadi)
Foto Bu Siwi salah satu pembatik tulis yang juga merupakan tetangga di sekitar wilayah Pabrik Batik Merak Manis (Sumber: Pribadi)

Namun, tantangan seperti pengelolaan limbah dari proses produksi masih menjadi perhatian besar. Tapi kini ada Inovasi untuk menciptakan sistem produksi yang lebih ramah lingkungan sehingga menjadi langkah yang cukup solutif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun