Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Danau Lima

5 Maret 2020   09:00 Diperbarui: 5 Maret 2020   09:10 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah, sudah," Ali melerai, "kita ikuti saja saran Danang, dengan syarat, kita harus selalu bersama. Kalau salah satu dari kita ada yang ingin buang air kecil, semua harus ikut menemani. Pokoknya, kita jangan sampai terpisah."

"Ya, ya... jangan sampai seperti di film-film horror..." gumam Chellin dengan wajah tegang, "satu persatu hilang dan tak kembali, sampai akhirnya... mereka semua menghilang."

"Sshh! Jangan bilang begitu Chel," tegur Akbar. "Sudah, pokoknya sekarang kita menghangatkan diri dulu sambil menunggu Wina."

Akhirnya mereka mulai menyalakan api unggun dan duduk mengitarinya, menunggu Wina kembali. Tetapi hingga beberapa menit menjelang tengah malam, tetap tak ada tanda-tanda keberadaan Wina.

"Bagaimana ini..." keluh Chellin ketakutan. "Wina sebenarnya kemana, ya..."

"Eh... apa itu?" Bimo menunjuk ke arah danau.

Semua menoleh.

Kabut tebal tiba-tiba menghilang dari permukaan danau, menyisakan pemandangan aneh.

Dari dalam air danau, muncul sosok-sosok gelap.  

Lima sosok gelap berbentuk seperti manusia.

 Sosok-sosok itu melayang dalam diam di atas danau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun