Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kupu-Kupu Hitam

15 Maret 2020   09:00 Diperbarui: 15 Maret 2020   09:03 29462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mima merasakan tubuhnya kaku dikuasai rasa takut.

 "Ibuuu!" anak laki-laki itu menangis. "Ada hantu, Buu!"

 "Hantu?? Dimana, Nak?" tanya wanita itu.

 "Ituuu... di dalam!" anak laki-laki itu menunjuk tepat ke arah Mima. 

Sang wanita yang serta merta melihat ke dalam kamar merasa bingung karena tidak melihat apa-apa.

 Kemudian sesosok laki-laki dewasa datang menghampiri. "Dio kenapa, Bu?"

 "Ini, Yah," wanita itu menjawab dengan sedikit ketakutan, "mungkin Dio melihat ... itu... 'tamu' yang dibawa oleh kupu-kupu hitam yang sudah dua hari berada di dalam kamar ini."

 Sang laki-laki dewasa menatap gusar ke dalam kamar; melihat kesana kemari, meskipun tak menemukan apa yang dicarinya. "Sudah, Dio, jangan nangis," katanya, "yuk, bobo di kamar Ayah. Nggak usah takut, Bu, mungkin 'ia' hanya tersesat. Dan ketiga sosok itu pergi meninggalkan ruangan. 

 Berganti dengan kedatangan sosok yang sangat dikenal Mima.

 **

 "Kamu dengar kan, Mima, kata-kata mereka tadi," ucap nenek, "tempatmu bukan di sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun